 |
| Api menyala di tepi badan jalan. (Foto/Rudi) |
SAMOSIR, Harian – nduma.id
Hingga pagi dini hari api di perbukitan Danau Toba di Kabupaten Samosir Sumatera Utara masih terus menyala.
Petugas mengaku kesulitan mengendalikan api.
Kepala KPH XIII Dolok Sanggul, Benhard Purba mengatakan, api terpantau di 4 titik yang ada di 4 Kecamatan, seperti di Desa Sipitu Dai Kecamatan Sianjur Mulamula, Desa Janji Martahan di Kecamatan Harian, Desa Simullop Kecamatan Harian, dan Desa Sabulan tepatnya di Dolok Sipatungan Kecamatan Sitio-tio.
“Angin kencang, peralatan kita minim,” kata Benhard, Minggu (7/8/2022).
Pihaknya tidak bisa berbuat banyak mengendalikan api.
Untuk mengambil air saja mobil pemadam membutuhkan waktu paling cepat 1 Jam.
“Kebetulan Sprinkle lagi ada masalah sedikit jadi nggak bisa hidup,” ujar Benhard.
Petugas masih terus berjaga-jaga mengantisipasi api memasuki daerah pemukiman warga.
Di Desa Sipitu Dai Kecamatan Sianjur Mula-mula, Benhard mengaku lahan terbakar diperkirakan mencapai 30 hektar.
Mengantisipasi api semakin meluas, tim gabungan terdiri dari Brimob Poldasu dari Pematang Siantar, Manggala Agni Daops Sumatera Utara II Pematang Siantar, Petugas Damkar Pemkab Samosir, Petugas Kehutanan dari KPH 13, TNI dari Koramil 04 Harian, masih terus siaga.
Kebakaran hutan di Perbukitan Danau Toba di Kabupaten Samosir ini mulai terlihat sejak sebulan terakhir.
Kondisi ilalang yang mengering membuat kawasan ini mudah terbakar. (nd1).
