Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Kamis, 11 Agustus 2022, 12:40 WIB
Last Updated 2022-08-11T10:59:18Z
Daerah

Api di Perbukitan Samosir Padam

Kepulan asap di perbukitan Danau Toba. (Foto/Humas Poldasu).

SAMOSIR - nduma.id


Setelah hampir dua pekan terbakar, api di perbukitan Danau Toba di Kabupaten Samosir Sumatera Utara mulai padam.

Hingga Rabu sore kemarin, (10/8/2022) sejumlah titik api mulai tidak terlihat.

Kepulan asap hanya terlihat di sekitar perbukitan di desa Turpuk Malau Kecamatan Harian.

Meski demikian kondisi ilalang yang mengering menyebabkan perbukitan masih rentan terjadi.

Mengantisipasi api kembali muncul, personel gabungan masih terus di siagakan.

Kepala bidang hubungan masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi mengatakan 200 personel gabungan di turunkan untuk mengendalikan api.

"Ada sekitar 200 personel gabungan yang standby disana," kata Wahyudi.

Pihaknya juga sudah mengamankan 2 orang diduga pelaku pembakaran lahan.

sebelumnya, sebanyak 69 personel dari Korps Sabhara Polda Sumatera Utara di turunkan untuk membantu pemadaman api .

Selain Sat Sabhara Poldasu 25 Personel Brimob Poldasu Kompi II Batalyon B Pematang Siantar dan 30 Personel Manggala Agni Sumatera Utara II Pematang Siantar juga turun bergabung dengan tim dari Pemkab Samosir dan Polres Samosir.

Kondisi Medan yang terjal menjadi kendala petugas untuk memadamkan api.

Kepala KPH XIII Dolok Sanggul Benhard Purba mengatakan luas kawasan hutan dan lahan yang terbakar sudah lebih dari 600 hektar.

Kawasan yang mengalami kebakaran hutan lahan diantaranya perbukitan di  Kecamatan Pangururan, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kecamatan Harian dan Kecamatan Sitio-tio.

Mengantisipasi kebakaran terjadi lagi, warga di himbau agar tetap waspada dan tidak sembarangan melakukan pembakaran lahan ataupun sampah. (nd1).