Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Jumat, 01 Juli 2022, 06:46 WIB
Last Updated 2022-07-01T23:54:46Z
Daerah

Pembangunan Mall di GOR Siantar Abaikan Keberadaan Kantor KNPI Siantar, Pemuda Akan Melawan

KNPI Pematangsiantar (Foto/Ari).

Pematangsiantar - nduma.id

Pembangunan Mall di area  Gedung Olah Raga ( GOR ) di Jalan Merdeka Pematangsiantar rencananya akan dimulai. 

Ini terlihat dari plank yang dipasang oleh pengembang di sana.

Namun pengembang dinilai mengabaikan keberadaan Kantor KNPI Kota Pematangsiantar di area tersebut. 

Bahkan kantor  induk organisasi pemuda itu terancam tergusur tanpa pembicaraan bak penggarap liar.

Isu tersebut beredar santer apalagi plank maklumat yang dipasang pengembang di area itu meminta untuk segera mengosongkan dan meninggalkan lokasi dalam tahun ini.

KNPI Siantar pun seolah dianggap penggarap dan berkantor secara liar di sana.

Hal ini membuat KNPI Kota Pematangsiantar berang dan pasti melawan jika diperlakukan seperti itu.

Gedung Kantor KNPI Pematangsiantar. (Foto/Ari).

Ketua KNPI Kota Pematangsiantar, Henry Hutapea saat ditemui wartawan menyampaikan kekecewaannya. 

Mereka tak akan tinggal diam jika diperlakukan semena-mena.

Sejak Informasi pembangunan mall oleh PT Suzuya beredar hingga ada pemasangan plank tersebut, KNPI belum ada diajak untuk diskusi atau disurati secara resmi.

"Kita tidak akan tinggal diam dan pasti melawan jika diperlakukan seperti itu," tegas Henry Hutapea.

Diterangkannya keberadaan kantor KNPI di sana bukanlah bangunan liar. 

Dimana puluhan tahun lalu walikota secara resmi meminjam pakaikan lahan di sana untuk Kantor KNPI Siantar.

"Terciptanya kantor itu, dana swadaya pemuda dan persetujuan walikota pada saat itu. Kalau ditutup kantor pemuda, pemuda akan  bergerak," sampainya.

Henry menerangkan awalnya pinjam pakai dengan pemerintah kota. 

"Sekitar tahun 1994-1995 jamannya ketua Saut, ketua Makmur," ingatnya.

Ia pun menyampaikan,  pengembang harus  punya etika.

"Sedangkan penggarap pun dibantunya, bukan serta merta seperti itu mau diusir. KNPI ga tau siapa pengembang. Yang kita mau secara resmi dan tertulis mereka berkomunikasi dengan KNPI," sampainya.

Ada info beredar jika mall dibangun akan  ada ruang di gedung lantai atas yang disiapkan untuk Kantor KNPI. Namun hal tersebut  seperti nina bobo yang menenang-nenangkan KNPI. Karena belum ada pembicaraan resmi dan tertulis dari pengembang.

"Etikanya, harus disampaikan  ke KNPI bahwa tempat itu mau dipakai. Ada lah pembicaraan," ulangnya.

Di sisi lain mereka mencoba menduga bahwa pembangunan tidak sampai ke lokasi kantor mereka saat ini. Meski hal tersebut terlihat mustahil, karena lokasi kantor dan area GOR adalah satu kesatuan.

"Kenapa KNPI ga diajak dan dilibatkan. Kami berfikir kantor KNPI ga ikut dalam pembangunan itu. Kami mencoba berpikir seperti itu," ucapnya.

Ketua KNPI Kota Pematangsiantar terdahulu yang ditemui wartwan pun mengisahkan bahwa di era sebelumnya sempat terbersit bahwa jika GOR dibangun Mall maka kantor KNPI ada di sana pindah di dalam gedung.

"Di era Walikota Hulman KNPI dalam pembicaraan saat wacana pembangunan gor bergulir. Seandainya dibangun, kantor KNPI akan di dalam. Tapi itu kan masih bicara jika dibangun," terang Parlaungan.

Pada intinya, Henry Hutapea menyampaikan belum ada pencabutan lahan itu secara resmi dari pemerintah kota dan sampai saat ini Kantor KNPI itu masih mereka kuasai dan sering dipakai untuk kegiatan pemuda. (ari).