Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Kamis, 07 Juli 2022, 13:21 WIB
Last Updated 2022-07-07T06:33:18Z
Daerah

Hiburan Malam di Jalan Adamalik Medan di Soal PKN Kota Medan

Komandan Brigsus DPC Pemuda Karya Nasional Kota Medan, Yusrizal A Siagian. (Foto/SMSI).

Medan – nduma.id

Komandan Brigsus DPC Pemuda Karya Nasional (PKN) Kota Medan, Yusrizal A Siagian (Pablo) menyoal tempat hiburan malam KTV Scorpio yang berada di Jalan Adam Malik Medan. 

Tempat hiburan malam yang berada di kawasan Hotel itu diduga melanggar jam operasional dan PPKM, karena buka sampai dan ditenggarai marak peredaran narkoba dan minuman keras.

Karena itu Yusrizal A Siagian mendesak Pemko Medan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan aparat kepolisian untuk mengevaluasi izin terhadap tempat hiburan malam itu.

"Berdasarkan investigasi yang kita lakukan, tempat hiburan ini buka melewati jam yang telah ditetapkan sesuai dengan Surat Edaran yang dikeluarkan Pemko Medan," kata Yusrizal, Kamis, (7/7/2022). 

Surat Edaran itu bernomor 443.2/5874 tentang Peraturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level I. 

Pria yang sering disapa Pablo itu mengatakan lokasi hiburan malam memang diperkenankan menerima pengunjung hingga 100%. 

Namun, jam operasional yang diizinkan hanya sampai pukul 22.00 WIB. 

“KTV ini seolah-olah mau menantang Pemko Medan, karena tetap beroperasi sampai pagi," ujar Pablo 

Tempat hiburan malam ini kata Pablo sudah pernah digerebek Polrestabes Medan beberapa waktu.

"Kita mendorong agar izinnya dicabut karena kita melihat mereka terkesan membandel dan menantang Pemko Medan karena buka sampai pagi,” tegas Pablo. 

Pablo meminta Walikota Medan, Bobby A Nasution untuk mengevaluasi Kadis Pariwisata Kota Medan, Agus Suriono karena dinilai  lemah melakukan pengawasan.

“Ini tentu dapat menjadi evaluasi dari Walikota Medan, karena 

Kadis Pariwisata tidak mampu melaksanakan fungsi pengawasan terhadap hiburan malam dengan baik," bebernya. 

Manageman Hiburan Malam itu masih belum berhasil di mintai tanggapan oleh sejumlah wartawan. (red).