Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Rabu, 29 Juni 2022, 19:29 WIB
Last Updated 2022-07-02T12:32:14Z
Dairi

Demo Tolak Tambang di Dairi di Tolak Warga

Warga yang menghadang aksi di kawal polisi. (Foto/Polsek Parongil)

DAIRI, Sidikalang – nduma.id

 

Aksi demonstrasi di Kelurahan Parongil Kecamatan Silima Pungga-pungga Kabupaten Dairi Sumatera Utara yang dimotori Yayasan Diakonia Pelangi Kasih (YDPK) tidak berjalan mulus.

 

Aksi belasan orang ini di hadang ratusan masyarakat, warga meminta aksi itu bubar karena  dinilai mengganggu ketentraman masyarakat Dairi khususnya warga di lingkar tambang PT Dairi Prima Mineral.

 

Mayoritas peserta aksi itu dinilai bukan dari daerah lingkar tambang.

 

Masyarakat yang aksi membentangkan spanduk menolak investasi Tambang sempat akan di geruduk warga yang jengkel dengan aksi demo itu.

 

" Mereka datang dari luar, seenaknya saja mengatas namakan warga lingkar tambang. Wajar masyarakat geram, membubarkan aksi YDPK itu," ujar Franky Sitorus. Rabu, (29/9/2022).

 

Aksi demo tolak tambang serupa sudah kali ketiga di hadang warga.

 

“Tanggal 29 Maret 2021 dan 13 Desember 2021 lalu juga,” ujar Warga.

 

Masa yang melakukan aksi di nilai bukan masyarakat yang menerima manfaat dari kehadiran PT. DPM.

 

Masyarakat sekitar tambang dikatakan saat ini sudah sadar dan tidak mau lagi terprovokasi.

 

“Tidak pernah ada solusi dan bantuan yang diberikan YDPK kepada masyarakat” ujar Franky.

 

Warga mengaku sejak DPM mengalami kondisi yang sulit, pencaharian warga terbatas. Ini menjadikan warga semakin faham sudah terprovokasi tolak tambang.

 

"Saya menjamin bahwa jika YDPK terus melakukan provokasi dan mengganggu ketentraman Kabupaten Dairi maka masyarakat juga akan melakukan pergerakan," Jelas Saddam Boang Manalu.

 

Mengantisipasi bentrok warga, aksi belasan warga yang penolak tambang itu di jaga ketat kepolisian hingga membubarkan Diri. Aksi mereka hanya sebatas membentangkan spanduk orasi. (nd1)