Warga Pakpak Bharat menggunakan HP. (Foto/Kominfo Pakpak Bharat)
PAKPAK BHARAT, Salak - nduma.id
PT. Telkomsel Tbk membangun sejumlah tower komunikasi di wilayah Pakpak Bharat.
Hal ini dilakukan mengingat
beberapa wilayah Kabupaten ini masih belum terjangkau jaringan komunikasi
terutama jaringan internet dan selular.
Upaya pembangunan tower pemancar Telkomsel ini disambut
antusias oleh masyarakat di berbagai tempat yang selama ini belum tersentuh
jaringan komunikasi.
Di Desa Pardomuan, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu misalnya, berdirinya tower pemancar yang telah aktif sejak tanggal 03 juli kemarin dianggap sebagai suatu awal perubahan dan kemajuan yang signifikan.
Bagaimana tidak, puluhan tahun
daerah ini tidak pernah tersentuh layanan komunikasi baik internet maupun
telepon genggam.
“Sebuah langkah maju tentunya bagi kami warga di sini,
puluhan tahun kami mendambakan bisa menggunakan telepon genggam, bisa
menggunakan layanan internet, barulah hari ini kami seolah keluar dari
keterisolasian informasi,” kata Kepala Desa Ulu merah, Marudut Berutu.
“Mantap, terimakasihlah untuk Pemerintah dan pihak PT.
Telkomsel yang telah membantu kami disini,” ucapnya lagi.
Dalam pertemuan dengan beberapa tokoh-tokoh masyarakat di
Kecamatan Siempat Rube beberapa waktu lalu, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Pakpak Bharat, Augusman Harapan Padang, ST, M.Si
mengungkapkan beberapa wilayah Kabupaten Pakpak Bharat memang masih belum
mendapatkan layanan jaringan internet dan selular.
“Ada delapan belas area blankspot di Kabupaten Pakpak Bharat,
mengenai hal ini kami sudah kemunikasi dengan pihak PT.Telkomsel selaku
penyedia layanan untuk menambah serta membangun beberapa tower di Pakpak
Bharat, agar mereka bisa membangun konektifitas pada beberapa area blankspot
dimaksud, dan mereka juga sudah merespon permohonan kita, beberapa waktu
mendatang akan segera dibangun tower baru di Desa Pardomuan Kecamatan Sitellu
Tali Urang Julu dan juga di Desa Pepulungan Kecamatan Kerajaan,” ungkap
Augusman Padang.
Berdirinya tower komunikasi di Desa Pardomuan ini dinilai
sangat tepat sasaran mengingat di kawasan ini juga akan menjadi salah satu
kawasan pengembangan food estate, program pengembangan lumbung pangan baru oleh
pemerintah pusat dan daerah yang tentunya akan sangat membutuhkan banyak
sambungan komunikasi.
“Luar biasa sekali pembangunan diera ini, food estate dan
jaringan internet ini tentunya adalah dua hal yang saling bertalian erat,
masyarakat yang terlibat dalam pengembangan food estate tentunya akan banyak
membutuhkan informasi yang penting yang bisa mereka peroleh melalui layanan
internet, ini hebat,” ucap Tamen Berutu, salah seorang tokoh masyarakat Sitellu
Tali Urang Julu.
Sementara itu Waliadin Tumangger, Tokoh masyarakat Ulu Merah
mengungkapkan hal senada dengan Tamen Berutu.