Foto bersama usai Rakor. (Foto/Ari). |
Pematangsiantar - nduma.id
Dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas calon tenaga kerja terlatih sehingga memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar, PT. Jeges Smut Indo melaksanakan rapat koordinasi (rakor) peningkatan fungsi dan peran LPK (Lembaga Pelatihan Ketrampilan) dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pematangsiantar.
Rakor digelar di Hotel Batavia, Jalan Gereja, Pematangsiantar, Jumat (17/6/2022).
Komisaris PT. Jeges Smut Indo, Susi Siagian sebagai pihak penyelenggara mengatakan kegiatan untuk mendukung terciptanya link and match keselarasan antara pendidikan vokasi dengan pelatihan vokasi sehingga memberi out put pada kebutuhan dunia industri atau dunia kerja dan menciptakan peserta yang terlatih dan berkarakter serta menciptakan peserta era 4.0 menuju era 5.0 sistim digitalisasi.
"Dengan adanya rapat koordinasi ini antara LPK dan SMK dapat berkolaborasi, bersinergi untuk duduk bersama membicarakan rumusan-rumusan skema yang akan kita susun sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan Dunia Industri," terang Susi.
Dia berharap rapat koordinasi LPK dan SMK akan berkolaborasi, bersinergi dalam membicarakan rumusan skema yang akan disusun sehingga dapat mencapai visi misi untuk menggali kompetensi SDM sesuai kebutuhan pasar kerja dan dunia industri selaras dengan kurikulum pendidikan menengah dan pendidikan tinggi di Indonesia.
Setelah rapat kordinasi ini akan disusun skema yang sesuai dengan PERPRES NO.68 Tahun 2022.
"Kemudian hal tersebut akan menjadi acuan kedepannya melalui pelatihan berbasis kompetensi (PBK) yang dimiliki Lemabaga Pelatihan Kerja (LPK) dengan kurikulum atau silabus yang dimiliki SMK di sekolah menjadi terhubung serta didukung dengan keterampilan profesional sehingga menciptakan sumber daya manusia yang kompeten," pungkas Susi Siagian.
Sementara itu, Kacabdis Pendidikan Propsu Siantar-Simalungun, James Andohar Siahaan yang diwakili oleh Kadir Marzuki Dongoran Kasi SMK sangat mendukung dan bangga serta mengapresiasi kegiatan Rakor LPK-SMK untuk keselarasan kurikulum dan kompetensi menuju out put yang LINk-Match.
“Melalui kegiatan ini kami berharap ke depan itu pelatihan itu menghasilkan tenaga kerja dengan SDM yang kompeten dalam rangka menyongsong era industrialisasi maupun generasi muda mampu bersaing di dalam negeri maupun manca negara," sebut Dongoran.
Dongoran juga menegaskan para peserta pelatihan nantinya perlu memperhatikan peningkatan sikap sopan santun, etika dalam pelayanan dan keselamatan kerja.
"Sikap sopan santun, etika dalam pelayanan dan keselamatan kerja agar dapat menjadi perhatian yang utama untuk para LPK agar dapat menerapkan hal tersebut ke peserta yang mengikuti pelatihan," pungkasnya.
Okto Dedi F. Saragih selaku KASI pelatihan dan penempatan tenaga kerja dalam kesempatannya juga sangat mengapresiasi Rakor LPK yang digelar hari ini.
Kemudian, drg. Eva Kristin Sinaga yang turut hadir mewakili organisasi HILLSI sangat mengapresiasi kegiatan rapat koordinasi LPK-SMK tersebut.
Sebelum acara ditutup, ketua LPK Vin'S , dan Kepala SMK yang diwakilkan oleh ibu Rebekka Pohan , tidak sabar lagi untuk menyambut rancangan sistem digitalisasi sesuai perkembangan zaman menuju link-Match.
Okto Dedi F. Saragih selaku KASI pelatihan dan penempatan tenaga kerja dalam kesempatannya juga sangat mengapresiasi Rakor LPK yang digelar hari ini.
Kemudian, drg. Eva Kristin Sinaga yang turut hadir mewakili organisasi HILLSI sangat mengapresiasi kegiatan rapat koordinasi LPK-SMK tersebut.
Sebelum acara ditutup, ketua LPK Vin'S , dan Kepala SMK yg diwakilkan oleh ibu Rebekka Pohan , tidak sabar lagi untuk menyambut rancangan sistem digitalisasi sesuai perkembangan zaman menuju link-Match.
Rakor dihadiri dan diikuti Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, Kadis Ketenaga kerjaan diwakili oleh BPK Okto Dedi F. Saragih selaku KASI pelatihan dan penempatan tenaga kerja, Organisasi HILLSI oleh ibu drg. Eva Kristin Sinaga, M. Kes, LPK maupun perwakilan dari sekolah SMK Negeri maupun swasta yang ada di Pematangsiantar. (ari)