Tim SAR saat mengevakuasi korban dari sungai. (Foto/Basarnas) |
Serdang Bedagai –nduma.id
Setelah tiga hari pencarian, tim SAR
gabungan akhirnya menemukan pria yang hanyut di Sungai Bah Bane sejak Sabtu 4
Juni 2022 lalu.
Pencarian dilakukan dengan cara
penyisiran sepanjang aliran sungai menggunakan perahu karet dan berjalan ditepi
sungai.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal
dunia berjarak sekitar 25 KM dari lokasi awal korban hanyut.
“Sudah dievakuasi ke rumah duka dan
diserahkan kepada pihak keluarga guna disemayamkan,” kata Sariman Sitorus,
humas kantor Pencarian dan Pertolongan Medan, Senin (6/6/2022).
Sebelumnya Minggu 5 Juni 2022 personil
siaga kantor Pencarian dan Pertolongan Medan menerima informasi terkait adanya
seorang pria brinisial NH (46) warga Dusun 2 Desa Galang Suka Kecamatan Galang
Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara hanyut terseret arus sungai Bah Bane
tepatnya di Desa Sei Kari Kecamatan Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai sejak
Sabtu 4 Juni 2022.
Saat itu korban pergi memancing seorang
diri.
Namun hingga larut malam korban tak
kunjung pulang kerumah sehingga keluarga mencari korban.
Setelah di informasikan pihak keluarga, teman-teman
korban yang biasa memancing bersama korban kemudian melakukan pencarian dan
pada Minggu 5 Juni 2022 pagi sekitar pukul 09.00 WIB, ditemukan sepeda motor
korban berada dipinggir sungai dengan kondisi kunci masih menempel di sepeda
motor dan bekal makan korban masih tergantung.
Atas temuan tersebut keluarga kemudian
melapor ke Polsek Kotarih dan setelah dilakukan penyelidikan diduga korban
hanyut terbawa arus saat memancing selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke
Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan.
Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam
pencarian terdiri dari tim Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan, Kepolisian
dari Polsek Kotarih, Babinsa, pemerintah Kecamatan Kotarih, RBBS, BPBD, Faji,
PMI, SAR MTA dan masyarakat (nd1).