Foto bersama di Pirates Coffee di Komplek Binjai Mall. (Foto/SMSI Binjai). |
Binjai – nduma.id
Pirates Coffee di Komplek Binjai Mall kini aktif kembali, setelah sebelumnya sempat vakum di hantam dampak Pandemi covid -19.
Sekarang tempat tongkrongan nyaman itu sudah buka, yang rindu bisalah ngetem disana lagi.
Reopening Pirates Coffee digelar Sabtu (25/06/2022) siang kemarin di Komplek Binjai Mall.
Gelaran acara digelar dengan doa dan makan siang bersama, serta pembagian paket makanan kepada para pengemudi becak bermotor dan warga sekitar.
Acara juga diwarnai dengan pemberian tali asih kepada 38 anak yatim piatu di Kota Binjai, Sumatera Utara.
Foto bersama di Pirates Coffee di Komplek Binjai Mall. (Foto/SMSI Binjai). |
Ferry Zebua, Owner Pirates Coffee mengatakan, acara digelar sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa menyusul pengoperasian kembali Pirates Coffee pasca pergantian manajemen.
" Mohon doa dan dukungannya agar Pirates Coffee semakin maju dan berkembang, serta mampu memberikan kontribusi dan nilai manfaat yang besar secara ekonomis," terang Ferry Zebua.
Penasehat SMSI Binjai-Langkat itu mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir di acara itu.
Sebagai mitra kerja, Ketua SMSI Binjai-Langkat, Siswanto Ihsan, menyebut Reopening Pirates Coffee menunjukan geliat ekonomi Kota Binjai normal kembali pasca pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan hal ini ikut mendorong peningkatan aktivitas dan transaksi ekonomi di Kota Binjai, membuka peluang bisnis yang lebih komprehensif, serta memberikan akses terciptanya lapangan kerja baru," ujar Siswanto Ihsan.
Hadir dalam resepsi itu, Owner dan Pengelola Pirates Coffee, Ferry Zebua dan Tedy Gunawan, Ketua dan Sekretaris DPW Pemuda Karya Nasional (PKN) Sumatera Utara, Aner Siagian dan Hendra Purba, Ketua DPD PKN Kota Binjai, Sulis, Ketua dan Dewan Penasehat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Binjai-Langkat, Siswanto Ihsan dan Linda Herdiana Sitompul, Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Binjai, Wardika Aryandi, perwakilan Komunitas Sepeda Motor ZOS Sumatera Utara dan Komunitas Sepeda Motor TMMC Sumatera Utara, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. (nd1)