Pemkab Dairi bersama HRNS Indonesia. (Foto /Kominfo Dairi).
DAIRI, Sidikalang – nduma.id
Pemerintah Kabupaten Dairi melakukan
penandatangan kerjasama dengan EDE Consulting GmbH representative offfice
Indonesia (HRNS Indonesia) yang diwakili oleh, Harm Van Oudenhouven di ruang
rapat bupati, Jumat, (20/5/2022).
Kehadiran tim perusahaan konsultan yang dimiliki oleh yayasan non profit Hanns R. Neumann Stiftung (HRNS) yang berkantor pusat di Hamburg, Jerman, ini diterima langsung oleh Bupati Dairi DR. Eddy Keleng Ate Berutu dan jajaran.
Tim juga dijamu dengan kuliner khas
tanah Pakpak, yaitu Pelleng.
Mengawali pertemuan, Harm Van Oudenhouven mengutarakan
perasaan senangnya atas penyambutan hangat oleh Pemkab Dairi.
“Terus terang saya sangat senang sekali, sangat membanggakan
bagi saya hadir disini, bahkan saya sangat emosional melihat antusiasme tim
bapak bupati,” kata Harm.
Disebutkan, perusahaan ini merancang dan mengatur
proyek-proyek pengembangan agrikultur berkesinambungan diseluruh dunia seperti
merancang, implementasi dan manajemen proyek, yang berkontribusi untuk
meningkatkan kondisi kehidupan dari para petani kopi melalui satu pendekatan
bisnis menuju pembangunan berkesinambungan.
Lebih lanjut Harm menyampaikan, perjanjian kerjasama ini
adalah momentum bagi pihaknya untuk membuktikan, mereka akan hadir membantu
agar pertanian dan hal lain didalamnya tumbuh lebih maju termasuk menarik minat
pihak luar datang ke Dairi.
Ia menambahkan kehadiran mereka, bertujuan untuk menyediakan
pelatihan untuk petani pada praktek-praktek agrikultur yang baik (best
practice), kualitas produk, pemasaran, dan pengembangan kelembagaan kelompok
tani.
“Saya sangat senang dengan Sidikalang. Daerah yang cantik,
makananya yang enak, saya sangat senang berada disini. Setelah disini saya berencana
mengajak anak istri saya untuk datang ke sini. Tapi yang paling penting adalah
bahwa kami akan memberi dukungan pada pertanian Dairi tentunya dengan dukungan
dari kita semua. Kami akan melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan di
tempat lain,” katanya.
Ditanya soal kuliner khas, yaitu Pelleng, Harm menjawab,
Pelleng sangat enak meskipun sedikit pedas.
“Pelleng, enak, sekali, sedikit pedas, tapi tidak apa-apa,
pedas itu baik buat kesehatan,” katanya sambil tertawa.
Sementara itu, Bupati Dairi, Eddy Berutu, berharap komitmen
yang sudah dibangun selama ini dalam rangka mengembangkan budidaya tanaman kopi
agar semakin terkenal dengan kualitas yang mendunia, ditambah dengan dukungan
dari beberapa perusahaan dan lembaga dari luar seperti EDE Consulting GmbH
representative offfice Indonesia (HRNS Indonesia) harus menjadi penambah
semangat melakukan komitmen tersebut.
“Kami senang dan bangga dengan kerjasama ini, kami memang
membutuhkan best practice (pelatihan terbaik) seperti yang sudah dilakukan Ede
consolting di Afrika Selatan. Karena pertanian adalah tulang punggung Dairi,
seperti kopi,” kata Eddy.
Kepada jajarannya di Pemkab, Bupati berharap, agar nanti
dalam prakteknya, bisa mengikuti, mengadopsi cara-cara atau teknik pertanian
kopi dari perusahaan ini dalam pertanian di Dairi sebagai wujud komitmen
bersama produk standar internasional.
“Kami komitmen untuk memajukan pertanian, kami meyakinkan
produk kami sesuai standar internasional. Kepada rekan-rekan di pemkab, mari
kita dukung kerjasama ini, karena petani kita butuh bukti untuk menaikkan level
ke quadran berikutnya,” kata bupati.
Hadir juga dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Budianta Pinem, Kepala Bappeda, Charles Bancin, Kadis Pertanian, Robot Simanullang, Kadis Lingkungan Hidup, Amper Nainggolan, mewakili Kadis Pariwisata, Kabag Perekonomian, mewakili Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP). (Kominfo Dairi).