Alat berat membersihkan material longsor. (Foto/Kominfo Dairi)
DAIRI, Tanah Pinem – nduma.id
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu merespon permintaan
masyarakat terkait longsor di Desa Lau Primbon, Kecamatan Tanah Pinem yang
terjadi pada Minggu 15 Mei 2020).
Eddy langsung memerintahkan petugas Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) untuk membersihkan material longsor yang menutup badan
jalan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
“Hari ini jalan longsor di Desa Lau Primbon sudah selesai
ditangani. Aktivitas lalu lintas sudah kembali normal,” kata Eddy Berutu,
Selasa (17/5/2022).
Dijelaskan kalau longsor di Lau Primbon Minggu 15 Mei 2022 itu sempat membuat jalan putus total.
Akibatnya jalan yang menghubungkan beberapa desa di Tanah
Pinem tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
“Saya meminta BPBD untuk segera turun dan meminta material
longsor untuk dibersihkan. Dan Puji Tuhan hari ini sudah bisa dilalui pengguna
kendaraan dan aktivitas kembali normal,” ungkapnya.
Menurut Eddy Berutu penanganan selanjutnya pemerintah akan
melakukan pemasangan gorong-gorong di titik rawan air.
“Di sana akan dibuat gorong-gorong,” ujarnya.
Eddy Berutu mengatakan, bencana longsor di jalan menuju Desa Lau Primbon sudah sering terjadi.
”Ini longsor yang kesekian kalinya dan BPBD selalu merespon cepat dengan mengerahkan alat alat berat untuk meratakan jalan yg rusak akibat longsor,” ujarnya. (red).