Masyarakat Sidikalang yang ingin melihat langsung produk organik hasil petani Dairi, yuk ke Gedung Djauli Manik di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Jumat 1 April 2022.
Yayasan Petrasa bersama Aliansi Organik Indonesia dan Pamor Indonesia menggelar Petrasa Fair 2022 hari ini.
Berbagai agenda di gelar di event itu seperti Talkshow soal pertanian organik yang berkeadilan, bazar produk pertanian organik seperti sayur dan buah, serta demo cofee produk dari petani langsung.
"Yang menarik disini kita bisa merasakan langsung produknya jadi ada barang buktinya gitu, ini loh yang diperjuangkan para petani organik. Konsumen juga banyak menunggu ini apalagi ini sudah lama tertunda," kata Dara Sembiring, ketua panitia.
|
Perempuan 24 tahun itu terlihat ramah menyapa konsumen dan undangan yang hadir.
Katanya event Petrasa ini seharusnya di gelar rutin tiap tahun, tapi karena pandemi covid-19 sempat tertunda 2 tahun.
"Tujuannya untuk memperkenalkan produk dampingan petrasa yang sudah dilakukan selama ini," sebut Dara.
Staf pemasaran di Yayasan Petrasa itu menyampaikan ada 5000 petani dan 103 CU yang menjadi dampingan Yayasan Petrasa di Kabupaten Dairi.
"Jadi inikan ada pendampingan, jadi kita bawa petaninya kita bawa produknya trus kita undang konsumennya supaya bisa mensuport," tungkas Dara.
Event-event seperti ini diharapnya bisa sebagai regulasi untuk melindungi petani-petani organik di Dairi supaya lebih bisa mengembangkan pertanian organiknya.
Selain dampingan di Dairi, event Petrasa Fair 2022 juga mengundang mitra mereka di Sumatera Utara untuk mempromosikan produknya.
Pengunjung di stand pertanian di Petrasa Fair 2022. (Foto/Rudi) |
Duat Sihombing, kepala Devisi Advokasi Petrasa mengatakan, pada pra event sudah di gelar berbagai perlombaan seperti lomba pertanian organik, pesertanya petani dampingan dan garden school di ikuti 6 Sekolah Menengah Atas di Dairi.
"Garden School, mereka buat taman di sekolah masing-masing penjurian langsung ke sekolah," kata Duat.
Event di meriahkan dengan lucky draw, dan penyanyi lokal.
Gelaran Talk Show mengundang nara sumber seperti Iwan Taruna Kadis Perindagkop Kabupaten Dairi. Robot Simanullang, Kadis Pertanian Kabupaten Dairi. Ridwan Samosir Sekretaris excecutif Petrasa. Ir Bibong Widyanti dari Aliansi Organis Indonesia, serta Arif Hasibuan dari Huta Fresh Market Medan.
Disela talkshow panitia menghadirkan Tio Minar Silalahi, petani organik dampingan yang menyapa dengan testimoni.
Tio Minar adalah petani dampingan asal desa Hutaimbaru Sidikalang, Dia mengaku sudah 5 tahun menjadi petani organik dan saat ini bisa membuat pestisida sendiri. (nd1)