Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Jumat, 29 April 2022, 09:21 WIB
Last Updated 2022-04-29T02:21:34Z
Daerah

Tambang Emas Liar Longsor, 12 Warga Tewas

Pertambangan di Madina. (Foto/Istimewa)

Madina – nduma.id

Sebanyak 12 Ibu Rumah Tangga (IRT) tertimbun longsor saat mencari emas, di Desa Bandar Limabung, Kecamatan Linggabayu, Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara. Kamis (28/04/2022), sekira pukul 16.00 WIB,

Mereka adalah sembilan warga Desa Bandar Limabung dan tiga warga Desa Simpang Bajole, Linggabayu.

Kapolsek Lingga Bayu, AKP Marlon Rajagukguk, membenarkan peristiwa longsor itu ketika dikonfirmasi wartawan. 

"Mereka di dalam lobang kedalaman 2 meter," terangnya.

Dijelaskan kalau lokasi merupakan bekas dompeng, dan lubang di kedalaman lebih 2 meter itu sudah berlumpur karena tanah tebing di sekitarnya amblas saat korban didalam lubang.

Sebelum kejadian, mereka dikatakan berjumlah 14 orang, 2 orang berhasil menyelamatkan diri dan menginformasikan kejadian itu.

"Kurang lebih 1 jam kita mengevakuasi para korban. Dan saat ini sudah di rumah duka masing-masing," kata kapolsek.

Menanggapi ini, Bupati LSM LIRA Madina, Ali Musa Nasution melalui Wakil Sekertarisnya, M Syawaluddin mengungkap kekhawatir ini. Karena itu wajar jika aparat diminta untuk serius menangani tambang ilegal yang selama menjadi sorotan masyarakat.

" Harap saya ini menjadi pintu masuk untuk mengusut pelaku tambang emas yang melakukan penambangan ilegal di lokasi tersebut," tandasnya

Pihak kepolisian dimintanya harus menindak pelaku tambang lainnya yang tidak melakukan reklamasi pada lahan bekas tambang yang pernah dikelola. (red)