Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Kamis, 21 April 2022, 09:30 WIB
Last Updated 2022-04-21T02:33:27Z
Nasional

SMSI Komit Dukung Polri Wujudkan Mudik Aman dan Lancar

Pengurus SMSI Pusat usai menggelar diskusi terbatas Lingkar Mardeka. (Foto/SMSI)

JAKARTA - nduma.id

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) siap mendukung Polri dalam menjamin keamanan dan kelancaran mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2022. 

Firdaus, Ketua Umum SMSI, menyampaikan komitmen itu dalam diskusi terbatas Lingkar Merdeka yang diselenggarakan SMSI di Press Club Jalan Veteran II 7 C, Jakarta Rabu petang. (20/4/2022).

“SMSI harus berpihak pada kepentingan bangsa dan negara,” kata Firdaus ketika membuka diskusi bertema “Cahaya Ramadan Sambut Fitri nan Damai”. 

Diskusi diselenggarakan secara hybrid, off line dan online menghadirkan tiga pembicara, yakni Kepala Unit Direktorat Keamanan Negara Badan Intelijen Keamanan (Kanit  Ditkamneg Baintelkam) Polri AKBP Julius Heru Widodo, Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi Kreator Jabar Makali Kumar, dan Ketua Bidang Teknologi dan Informasi SMSI Pusat Gusti Rachmat yang juga penanggung jawab Sahabat Rakyat.Com. 

“Polri butuh wartawan,” kata Julius Heru Widodo dalam paparannya dipandu moderator Mohammad Nasir, Sekreteris Jenderal SMSI Pusat.

Dengan kekuatan jaringan anggota Serikat Media Siber Indonesia yang tersebar di seluruh Tanah Air dinilai bisa terwujud.

Karena itu dukungan SMSI yang beranggotakan 2000 pengusaha pers siber menjadi sangat tepat.

Polisi kini sedang mengamankan pelaksanaan libur lebaran, mudik masyarakat ke kampung halaman atau ke kerabat. 

“Polisi juga merekayasa lalu lintas, termasuk ganjil genap. Dalam sosialisasi  dan penyebaran informasi, kami butuh media. Kami butuh wartawan,” tutur Julius. 

Menurut Julius, hal yang harus diwaspadai sekarang adalah meningkatnya tindak pidana seiring perkembangan teknologi digital. 

“Kejahatan meningkat di dunia maya, dan kita harus bijak dalam menyikapinya,” katanya lagi.

Selain mudik lebaran, eskalasi pelanggaran undang-undang Informasi dan transaksi elektronik (ITE) menjelang Pemilu 2024 juga harus diantisipasi.

 “Masyarakat harus diberi referensi yang benar supaya tidak terjerumus,” katanya. 

Selain persoalan dalam negeri, dinamika politik dan perselisihan di luar negeri juga bisa berdampak pada gangguan keamanan dan ketertiban di dalam negeri, dan itu juga harus diantisipasi. 

"Misalnya serangan Rusia terhadap Ukraina juga bisa mengundang pro kontra serta demonstrasi di dalam negeri. Begitu pula perselishan di Laut China Selatan. “Belum lagi melambungnya harga minyak goreng dan bahan bakar yang dikait-kaitkan dengan kekisruhan di luar negeri,” tuturnya. 

Sementara itu, pembicara Makali Kumar menyampaikan pengalaman pemantauan mudik lebaran di pantai utara Jawa selama bertahun-tahun. 

Media Kreator Jabar yang dipimpinnya bermarkas di kawasan pantai utara Jawa Barat, tiap tahun memantau berbagai persoalan mudik lebaran di kawasan tersebut. 

“Persiapkan mental dan kesabaran. Bawa bekal yang memadai untuk berjaga bila terjadi macet panjang di tol. Dan jangan lupa cek kendaraan sebelum berangkat, jangan sampai mogok di jalan,” kata Makali yang juga Ketua Bidang Hukum dan Arbitrase SMSI Pusat. 

Selain diberikan tips mudik aman, dalam diskusi tersebut juga menghadirkan ahli crypto Gusti Rachmat. 

Ia mengingatkan masyarakat yang sekarang  pegang uang harus hati-hati menabung.

“Jangan tergiur investasi bodong,” kata Gusti di depan hadirin anggota SMSI yang hadir langsung maupun via online. (red