Juniatry Franc Bernhard Tumanggor memberikan sambutan. (Foto/Kominfo Pakpak Bharat).
PAKPAK BHARAT, Salak - nduma.id
Ketua
TP PKK Pakpak Bharat, Juniatry Franc Bernhard Tumanggor mengunjungi Kecamatan
Kerajaan dan Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut (07/04/2022).
Kunjungan
dalam rangka melihat langsung pelantikan pengurus TP PKK di dua Kecamatan ini.
“Saya hanya ingin kalian semua,
khususnya para ibu yang turut ambil bagian dalam kepengurusan PKK baik
Kecamatan dan desa bahwa PKK itu bukanlah kumpulan dari perempuan kurang
kerjaan, jadi berhentilah bergosip, membicarakan hal-hal yang tidak perlu,
jangan juga menghakimi seseorang, karena belum tentu baik bagi kita baik juga
bagi yang lain, jadilah pemersatu bangsa,” pesan Juniatry.
Ketua TP PKK Pakpak Bharat juga
sempat menjelaskan kondisi PKK Pakpak Bharat yang sempat mengalami kevakuman
selama beberapa tahun belakangan.
“Tugas saya sesungguhnya sangat
berat sebagai Ketua PKK di Kabupaten Pakpak Bharat ini, saya harus
membangkitkan kembali program-program PKK yang sempat mengalami kevakuman
selama beberapa tahun terakhir, sangat tidak mudah untuk kembali membangun
organisasi ini dengan begitu banyak dilema dan persoalan yang kita harus
hadapi, dengan begitu banyak permasalahan baik kesehatan, kondisi gizi dan juga
pendidikan bagi anak-anak kita,” terang Juniatry.
Camat Kerajaan, Febriansyah
Boangmanalu, S.STP dalam sammbutannya sangat mengapresiasi dengan adanya gedung
pojok baca yang telah diresmikan penggunaannya baru-baru ini di Kota Salak.
“Keberadaan pojok baca ini menurut
saya sangat strategis dalam membangun kemampuan intelektual anak-anak, dengan
banyak membaca anak-anak ini saya yakin akan lebih mengetahui banyak hal, oleh
karennya saya sangat berharap kiranya di Kerajaan ini ada gedung pojok baca
ini. Saya juga menghimbau kepada kita semua, para orang tua disini agar bisa
mendorong minat baca anak-anak kita, mungkin dengan mengunjungi pojok baca yang
ada di Salak, atau bisa juga sekali-sekali membelikan buku-buku bacaan bagi
anak-anak kita,” pesan Febriansyah.
Sementara itu di Pergetteng-Getteng
Sengkut, Perhatian Manik, selaku Camat Pergetteng-Getteng Sengkut menjelaskan
bahwa tujuan dibentuknya PKK ini adalah untuk membantu mensukseskan program
program Pemerintah yang sedang dan yang akan dilaksanakan.
Perhatian
Manik kemudian menyinggung minimnya kesadaran masyarakat di wilayahnya dalam
mengikuti program vaksinasi covid 19.
“Tujuan dari PKK sesungguhnya
adalah sebagai mitra pemerintah dalam mensukseskan program pemerintah, mari
kita lihat kondisi saat ini, program vaksinasi covid 19 yang saat ini tengah
digalakkan pemerintah justru kurang mendapat tanggapan positif disini,” kata Perhatian
Manik.
Tim
vaksinator dirasa sudah sangat maksimal dalam melakukan sosialisasi, mengajak
masyarakat bahkan sampai mendatangi keladang namun karena kurang kesadaran pentingnya
vaksinasi.
“Saya
dalam kesempatan ini kembali memohon kepada kita semua, ayolah segera vaksin,
apalagi Pemerintah sudah memutuskan no booster no mudik, kan sayang sekali
kalau kita kemudian gak mudik saat lebaran nanti, mumpung masih ada kesempatan
segeralah ajak keluarga kita, tetangga kita, sahabat kita, kawan bergosip kita,
untuk segera menerima suntikan dosis vaksin ini,” pesan Perhatian Manik.
Usai acara pelantikan pengurus PKK di dua Kecamatan ini, tidak lupa kader-kader PKK yang rata-rata dari kalangan petani ini menyerahkan berbagai hasil bumi dan hasil kerajinan tangan anggota PKK kepada Ny, Juniatry Franc Tumanggor sebagai cendera mata dan buah tangan. (Sumber : Kominfo Pakpak Bharat).