Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Sabtu, 23 April 2022, 17:28 WIB
Last Updated 2022-04-24T02:51:42Z
DaerahNasional

Pemilik Media Siber Rakerda di Medan, "Organisasi Baru yang Terus Berkembang"

Kadis Kominfo Sumut Kaiman Turnip mewakili Gubernur Sumut memukul Gong membuka Rakerda. (Foto/SMSI)

Medan - nduma id

Rapat Kerja Daerah Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Utara ke-I di gelar di Medan, Saptu (23/4/2022).

Rapat kerja membahas program kerja SMSI Sumut tahun 2023 sekaligus peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun mendatang, pemberian sertifikat keanggotaan SMSI serta penyampaian materi legalitas perusahaan Media Siber menuju faktual oleh Dewan Pers.

"SMSI organisasi baru yang tahun 2017 orang tak tau apa itu SMSI, sekarang menjadi organisasi terbesar di dunia," kata ketua SMSI Sumut Zulfikar Tanjung.

Dia juga tak membantah SMSI dilahirkan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). 

Karena itu untuk mensukseskan Hari Pers Nasional tahun mendatang, dikatakan SMSI ikut bersama PWI.

"Kita di bawah komando PWI Sumut mensukseskan HPN 2023,  itu sudah menjadi kesepakatan organisasi kita, kita bukan mendukung tapi ikut melebur mensukseskan HPN," kata Zulfikar.

Dikatakan SMSI sudah menjadi konstituen Dewan Pers sejak tahun 2020 lalu 

Ketua SMSI Sumut Zulfikar Tanjung memimpin Rakerda. (Foto/SMSI)

Seiring jaman, perkembangan Media Siber diakui sudah sangat pesat. 

Beberapa peraturan pendirian Media Siber sudah di godok di DPR RI, dan salah satu yang urgen di kritisi SMSI adalah pasal terkait pendirian Media Siber yang harus memiliki modal di setor 500 juta. 

"Ini SMSI minta di hapus karena hanya menguntungkan kapitalis pemilik modal besar. Terkait modal 500 juta ini kita belum terima. Tapi kalau dasar harus profesional, harus UKW, barang kali masih bisa di toleri," kata Zulfikar 

Untuk itu Dia mengajak SMSI harus kompak, karena saat ini jaringan SMSI sudah sampai ke daerah-daerah. 

"Media-media besar sulit menjangkau materi berita yang sampai di daerah-daerah. Oleh karena itu kita harus kompak," ujarnya.

Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik, mengapresiasi SMSI Sumut.

Dia bangga dengan kepengurusan SMSI Sumut saat ini karena dinilai berkembang.

"SMSI di Sumatera Utara maju pesat. Saya kaget waktu HPN kompak berangkat 15. SMSI ini kompak, jadi kalau ada yang kompak ngapain lagi cari yang lain," cetusnya menyinggung persiapan Musda SMSI Sumut. 


Farianda berharap rapat kerja nantinya menciptakan ide-ide yang berlian yang bisa meningkatkan kinerja kedepan.

"Melihat perkembangan cukup baik, kalau PWI punya suara saya pasti dukung bang Zul lagi tapi dengan syarat kak Eris sekretarisnya." ungkap Farianda.

Sementara Kadis Kominfo Sumut Kaiman Turnip mengajak SMSI Sumut untuk saling bahu membahu dan bekerja sama menjadikan Sumut yang bermartabat di segala bidang. 

"Raker ini bisa memberikan masukan kepada Pemerintah Sumut. Mudah-mudahan kerja sama kita bisa terus terjalin," katanya.

Ketua pelaksana rakerda, Ariadi menjelaskan, rapat kerja dihadiri pengurus SMSI Sumut serta SMSI kabupaten kota Se-Sumatera Utara.

Di ikuti 115 peserta dari 12 kabupaten kota di Sumatera Utara, terdiri dari anggota SMSI Sumut para pengusaha dan pemilik dari Media Online. 

"Anggota SMSI ada yang berstatus verifikasi administrasi, faktual dan ada yang masih berstatus berbadan hukum," katanya.

Rakerda di lakukan minimal satu kali dalam lima tahun dan ini di gelar di penghujung kepengurusan.

Rakerda juga diwarnai buka puasa bersama sekaligus menjamu anak yatim piatu. (nd1)