Ketua PKK Dairi menjelaskan Iva Test atau deteksi dini kanker serviks. (foto/Kominfo Dairi).
DAIRI, Lae
Parira – nduma.id
Kecamatan
Laeparira menjadi desa binaan PKK untuk Iva Test atau deteksi dini kanker
serviks dari TP PKK kabupaten.
Acara yang
dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Kabanjulu, Selasa (19/04/2022) ini, dihadiri
oleh ketua TP PKK Kabupaten Ny.Romy Mariani Eddy Berutu, Kepala Dinas Pemdes,
Bahagia Ginting, Camat Laeparira, Lamhot Silalahi, Kapus Laeparira Rismawati
Doloksaribu, Kabid Kesehatan masyarakat, Imelda Purba, Kepala Desa Kabanjulu
Sarman Matanari.
Romy dalam
arahannya mengatakan melihat kelengkapan administrasi berdasarkan pemaparan
yang disampaikan oleh Ketua PKK desa, Desa Kabanjulu sudah siap untuk dimajukan
mengikuti perlombaan desa terbaik untuk Iva Test di tingkat provinsi.
Kesiapaan
kader dasawisma di desa ini nantinya akan dibekali dengan pelatihan untuk
mengisi buku dasawisma yang selama ini masih diisi secara manual karena saat
ini kabupaten sudah memiliki aplikasi ‘Sidasa’.
“Sebagai perempuan,
IVA Test ini wajib kita lakukan, cegah diri kita sendiri, jangan kita sampai
terkena kanker serviks. Bagi ibu-ibu agar mengajak keluarga dan masyarakat.
Sebelum terkena, mari kita cegah melalui pelaksanaan Iva Test. Kalau tidak kita
menyayangi diri kita sendiri siapa lagi, ini gratis. Mari kita saling kerja
sama satu sama lain, yang belum IVA Test segera lakukan,” pinta Romy.
Ada 260
pasangan usia subur di desa Kabanjulu, maka peran penyuluh dalam
mengkampanyekan Iva Test akan sangat bermanfaat bagi kesuksesan mengikuti
perlombaan ditingkat provinsi.
Namun di
jelaskan tidak hanya juara yang ingin di capai namun kesehatan warga adalah
prioritas.
“Kenapa perlu
dilakukan pemeriksaan Iva test, karena perempuan itu adalah kunci keluarga.
Apabila perempuan atau ibu terganggu kesehatannya maka terganggulah
keluarganya. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujar Romy.
Sementara itu,
penyuluh dari Dinas kesehatan yang dihadiri Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat,
Imelda Purba menjelaskan pemerintah dalam hal ini pemkab Dairi mencurahkan hati
dan pikiran kepada para warga usia subur dengan dibekali pengetahuan mengenai
kesehatan terutama kanker mulut rahim.
Seluruh
puskesmas di Kabupaten Dairi sudah difasilitasi dengan pemeriksaan Iva test,
dengan maksud semakin cepat diketahui akan semakin cepat dilakukan
pencegahannya.
Hal senada
juga disampaikan oleh Kepala puskesmas Laeparira, Rismawati Dolok Saribu.
Dikatakan, bahwa pemeriksaan kanker serviks sejak dini akan mempermudah
masyarakat dalam penanganannya.
“Apabila
penyakit yang disebabkan Human Papilomab Virus (HPV) ini telah memasuki fase
yang parah akan menyerang bagian tubuh lain seperti hati jantung dan organ
tubuh lainnya,”ujarnya.
Rismawati
menyebut beberapa penyebab HPV antara lain berganti pasangan, hubungan sex di
bawah usia 20 tahun, merokok, sistem imun, penyakit menular seksual, atau adanya
riwayat dari ibu yang mengalami penyakit yang sama.
Sebelumnya,
Camat Laeparira, Lamhot Silalahi, mengutarakan peningkatan kualitas sumber daya
manusia dari segi kesehatan sebagai bagian dari visi misi pemkab Dairi harus
dimulai dari hal-hal kecil seperti pembenahan lingkungan yang berpengaruh pada
kesehatan keluarga.
Menjadi desa
binaan PKK untuk Iva test adalah tugas baru buat desa ini sebagai desa binaan.