Tim Sapu Bersih Pungutan Liar Sumut di Dairi. (Foto/Kominfo Dairi)
DAIRI, Sidikalang – nduma.id
Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Provinsi Sumatera Utara yang diketuai Kombes Pol Armia Fahmi melakukan supervisi aktivitas pelayanan yang dilakukan oleh 3 instansi yang bersinggungan langsung dengan pelayanan publik diantaranya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil), Dinas Pendapatan dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP), Rabu (06/04/2022) di aula Kantor Inspektorat Kabupaten Dairi.
Kombes Pol Drs Armia Fahmi mengatakan, Unit Pemberantasan
Pungutan (UPP) Saber Pungli Sumut akan mencanangkan Kabupaten Dairi menjadi
kabupaten bebas pungli dan masuk dalam Zona Integritas (ZI).
“Kita ingin segera canangkan Kabupaten Dairi akan segera
masuk dalam kabupaten bebas pungli dan masuk ZI,” katanya.
Armia menyebutkan perlu dilakukan 2 kali kunjungan dan
monitoring dalam setahun untuk memastikan pelayanan publik disatuan dinas
terkait berjalan baik, sehingga Kabupaten Dairi sebagai salah satu calon
kabupaten bebas pungli segera bisa kita canangkan.
Dikatakannya, indikator penilaian sebuah kabupaten dikatakan bebas pungli adalah adanya instansi yang telah mendapat predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB).
Selain itu data Sumber Daya Manusia (SDM) di instansi
terkait telah tersusun secara lengkap, dengan program kerja yang terlaksana
sesuai SOP.
“Gerak UPP semakin hari sudah sangat kuat dalam bergerak
melakukan monitoring. Kami kira Dairi pantas dicanangkan sebagai Zona
Integritas yang artinya kabupaten ini sudah kuat. Walau secara umum kabupaten
kota di provinsi Sumatera Utara memiliki tingkat capaian SAKIP yang rendah
namun dengan target kita menuju kota bebas pungli dan masuk pada Zona
Integritas maka secara perlahan pencapaian SAKIP akan bisa meningkat,”
pungkasnya.
Wakapolres Dairi, Kompol David Silalahi, menyampaikan
supervisi yang dilakukan ini adalah untuk mengukur dan memastikan sejauh mana
pelayanan 3 OPD terkait memenuhi syarat menuju Zona Integritas.
“Kami dari Saber Pungli Kabupaten Dairi, sebelumnya sudah
melaksanakan cek dan ricek, namun bila pada pemeriksaan di lapangan ada yang
kurang, mari sama-sama kita koreksi. Kami menyampaikan dari UPP Saber Pungli
kabupaten, ini adalah 3 instansi terbaik,” ujarnya.
Senada dengan Ketua Saber Pungli Kabupaten Dairi, Sekretaris
Daerah, Budianta Pinem menyampaikan,ada 3 OPD yang tupoksinya adalah pelayanan yang
langsung melekat pada kepentingan masyarakat yang rentan pada suap dan pungli.
Ia menjelaskan, pemerintah kabupaten tentu mendukung pertumbuhan ekonomi yang
setinggi-tingginya termasuk menghapus praktek pungli.
“Saya tahu sejak bertugas di Kabupaten Dairi ini komitmen
pemkab tidak boleh ada pungli. Termasuk sejak ada penghargaan dari Ombudsman
yang menyatakan bahwa kita adalah kabupaten dengan pelayanan hijau,” ucapnya.
Sekda yang hadir mewakili Bupati dan sebagai pucuk pimpinan
tertinggi ASN ini menjelaskan sesuai visi misi mewujudkan kesejahteraan
masyarakat, Ia memastikan seluruh personil ASN saya pastikan akan bekerja
sepenuh hati.
“Jadi kepada teman pun saya pesankan teguhlah pada sumpah
jabatan. Jangan tergoda pada hal apapun, terutama di 3 lembaga yang jadi lokus
ini monitoring ini cetaklah pelayanan terbaik,”pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Badan Pendapatan Swasta
Ginting, Perwakilan dari Dinas Disdukcatpil), Dinas Pendapatan dan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP),
perwakilan dari Badan Pertanahan, dan tamu lainnya.
Usai melakukan pertemuan, Tim Saber Pungli Provsu didampingi Inspektorat dan perwakilan OPD terkait melakukan monitoring ke kantor dinas terkait. (**).