Bupati Pakpak Bharat, di acara Roving Seminar Kekayaan Intelektual se Sumatera di Kotel JW.Marriot, Medan. (Foto/Kominfo Pakpak Bharat).
PAKPAK BHARAT, Salak - nduma.id
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menghadiri Roving Seminar Kekayaan Intelektual se Sumatera di Kotel JW.Marriot, Medan.
Seminar yang diselenggarakan guna
mendukung ekosistem KI sebagai siklus perputaran ekonomi, yang digerakkan oleh
inovasi dan kreativitas yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi ini turut dihadiri oeh Menteri Hukum Dan Hal Azasi manusia RI, Yasonna
H Laoly.
Yasonna H. Laoly dalam acara ini menegaskan komitmen pemerintah
untuk mendorong pemajuan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia guna mewujudkan
pemulihan dan pembangunan ekonomi nasional. Lebiha jauh Menteri Hukum dan HAM
ini menjelaskan bahwa agar KI dapat menopang perekonomian negara
maka masyarakat Indonesia perlu menerapkan 4 (empat) pilar utama KI yakni
penciptaan KI, perolehan atau pelindungan KI, penegakkan hukum, serta komersialisasi
KI.
“Ekosistem KI merupakan siklus perputaran ekonomi, yang
digerakkan oleh inovasi dan kreativitas yang berpengaruh terhadap pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi,” kata Yasonna H Laoly dalam kesempatan ini.
Lebih jauh Yasonna H Laoly juga menyampaikan harapannya agar
kolaborasi dan kerja sama antar kementerian dan lembaga yang saling berkaitan
demi mewujudkan suatu ekosistem KI kedepannya.
“Diharapkan roving seminar KI ini menjadi awalan komitmen
bersama kita untuk memantapkan langkah kolaborasi antara kementerian/lembaga
yang saling bersinergi dalam mewujudkan ekosistem KI yang dapat menjadi pilar
bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi nasional yang merata di seluruh wilayah
Indonesia,” ujar Yasonna H Laoly kemudian.
“Saya dalam kesempatan ini mengajak seluruh masyarakat
Sumatera untuk terus menggali potensi wilayah, terus berkreasi, berkarya dan
berinovasi, bersama-sama memahami pentingnya pelindungan Kekayaan Intelektual
kemudian menjaga kualitasnya, mengembangkannya dan membuatnya semakin bernilai
ekonomi tinggi sehingga dapat menjadi pendorong Pemulihan Ekonomi Nasional,”
pungkas Yasonna H Laoly kemudian.
Sementara itu, Bupati Pakpak Bharat Franc Benrhard Tumanggor
menyampaikan bahwa pihaknya siap melaksanakan sesuai arahan dari Menteri Hukum
dan HAM RI yang dia terima dalam seminar ini.
“ya, kita sangat siap melaksanakan sesuai arahan dari Pemerintah atasan kita, mudah-mudahan akan bermuara pada fasilitasi kepentingan masyarakat, karena apapun yang kita kerjakan ini adalah bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, apapun caranya masyarakat Pakpak Bharat yang nduma harus kita gapai,” ungkap Bupati di lokasi acara. (Sumber : Kominfo Pakpak Bharat).