Bupati Dairi memberikan motivasi kepada pelajar. (Foto/Kominfo Dairi )
DAIRI, Sidikalang – nduma.id
Bupati Dairi, Eddy Berutu mengunjungi SMPN 2 dan SMPN 3 Sidikalang, Kamis, (21/04/2022).
Kunjungannya bermaksud meninjau dan memastikan
pelaksanaan ujian sekolah untuk kelas IX yang akan berlangsung hingga Sabtu
mendatang berjalan baik dan lancar.
Usai berkeliling kelas, bupati berkesempatan untuk memberi motivasi bagi para anak didik peserta ujian yang sudah berkumpul ditengah lapangan.
Dia memberikan semangat, berbicara mengenai dunia pendidikan yang perlu penyesuaian sesuai zaman.
Pendidikan yang sifatnya dinamis dinilainya perlu ditata
dan disesuaikan dengan keadaan dan sistem pendidikan abad sekarang.
“Mengingat pembelajaran abad 21 merupakan pembelajaran yang
mengintegrasikan kemampuan literasi, kecakapan pengetahuan, keterampilan dan
sikap, serta penguasaan terhadap teknologi, maka bagaimana cara kita agar dapat
mengintegrasikan semua hal itu untuk melakukan sebuah perubahan atau inovasi
harus dimulai dari diri sendiri,” kata Bupati.
Dikatakan dalam pembelajaran abad 21 perlu memahami konsep
ketrampilan 4C. dimana skill 4C ini mencakup sejumlah keterampilan personal dan
sosial, seperti critical thinking, creativity, collaboration, dan
communication.
“Berpikir kritis dalam memecahkan suatu masalah amatlah
penting disamping itu creativity atau keterampilan berpikir kreatif atau
berpikir tanpa dibatasi aturan yang cenderung mengikat, akan sangat berpengaruh
pada perkembangan otak manusia,”ujarnya.
Ia menambahkan, seseorang harus dapat melihat suatu masalah
dari berbagai perspektif atau sudut pandang sehingga pikirannya lebih terbuka
dalam menyelesaikan masalah.
Disamping itu kata Eddy, collaboration atau keterampilan
bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan secara bersama
juga punya peranan penting. Eddy bertutur, dalam communication, atau
keterampilan dalam berkomunikasi diperlukan kemampuan memahami konteks, agar
pesan kita tersampaikan.
“Konsep Keterampilan 4C Pembelajaran Abad 21 harus dimiliki
oleh seluruh peserta didik generasi milenial. Oleh guru selaku fasilitator
dapat menerapkan konsep ini dimulai dari pendidikan non formal hingga perguruan
tinggi,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, kepala dinas pendidikan Kabupaten Dairi Fatimah Boang Manalu, S.Pd, SD, M.Si, kepala sekolah SMPN 2, Ryanto Purba, Kepala sekolah SMPN 3, Asima Ermawaty Simartmata. (red)