Budi Situmorang donor darah di RSUD Sidikalang. (Foto/Rudi) |
DAIRI, Sidikalang - nduma.id
Tiga pekan sudah bayi dari pasangan Irwansyah Sitepu dan Mangiring Boru Situmorang, warga Kabupaten Dairi Sumatera Utara dirawat rumah, setelah lahir prematur 7 bulan pada 2 Maret 2022 lalu di Rumah Sakit Umum Sidikalang.
Meski dirawat rumah, dokter masih merekomendasikan untuk kontrol rutin ke rumah sakit.
Dua pekan di rawat rumah, kesehatan bayi laki-laki itu dikatakan kian membaik.
"Lahir prematur 7 bulan, berat badan 1500 gram tapi kelainan, bibirnya sumbing," cetus Ayahnya, Iwan Sitepu. Kamis (7/3/2022).
Iwan (28) mengaku masih was-was dengan buah hatinya itu karena memang belum terbiasa merawat bayi dengan kondisi prematur.
Meski demikian Dia dan Isterinya harus tegar dan tetap bersemangat.
Kontrol ke tiga 7 Maret 2022, bayi 1 bulan itu dikatakan kondisinya masih belum normal dan disarankan transfusi darah golongan "O".
"Untunglah tadi cepat Pak Situmorang Humas PT. DPM datang donorkan darah," bilang Iwan.
Iwan mengapresiasi respon cepat masyarakat Dairi untuk mendonor darah.
"Amin, sebaik ku share di medsos anak saya butuh darah "O" satu kantong, banyak yang telepon. Yang datang langsung ke rumah sakit juga ada beberapa, termasuk pak Budi Situmorang yang pertama datang," bilang Iwan.
Sesuai anjuran dokter, bayi laki-lakinya itu harus di rawat inap di rumah sakit tiga hari kedepan, setelah mendapat transfusi darah "O"
Ketua TP PKK Dairi di RSUD Sidikalang. (Foto/Iwan) |
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Kabupaten Dairi Romy Mariani Simarmata menjenguk buah hati Mangiring Situmorang dan Iwan Sitepu ke Rumah Sakit Umum Sidikalang.
Sebagai ibu, isteri Bupati Dairi itu memberikan motivasi agar tetap semangat merawat bayi lahir prematur itu.
"Selamat atas kelahiran anak keduanya, tetap bersyukur seperti apa pun kondisi anak yang diberikan Tuhan harus kita terima dengan lapang dada dan harus dirawat dengan baik," ucap Romy.
Kepada ibu bayi, Romy berbagi pengalaman saat pertama kali dikaruniai anak.
"Jauh sebelum kalian saya sudah terlebih dahulu merasakan suka duka memiliki anak, dan itu adalah anugerah dari Tuhan yang harus kita syukuri dan perjuangkan," ucapnya memotivasi.
Terkait kondisi bayi sumbing, Romy mengatakan tak perlu terlalu khawatir karena nantinya bisa di tangani melalui operasi.
"Yang penting bayinya sehat, nanti setelah berat bayinya memenuhi syarat untuk dilakukan operasi, maka akan langsung ditangani," tambah Romy.
Sebelum bergegas, Romy kembali berpesan agar ayah dan ibu bayi itu tetap semangat.
"Semangat ya Iwan dan ibunya, tadi pak bupati menitip salam, semoga bayinya sehat - sehat", ucap Romy mengakhiri.
" Terima kasih Bu, sudah datang melihat bayi kami," cetus Mangiring Situmorang. (nd1)