Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Sabtu, 26 Maret 2022, 17:40 WIB
Last Updated 2022-03-27T09:18:59Z
Daerah

SMSI Samosir Dilantik "Tak Ada Media Lokal"

Ketua SMSI Samosir menerima Pataka dari Ketua SMSI Sumut. (Foto/Rudi)

SAMOSIR, Pangururan - nduma.id

Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Samosir, Sumatera Utara periode 2021 - 2026 di lantik.

Prosesi langsung di lakukan pengurus SMSI Sumatera Utara, Sabtu 26 Maret 2022 di Hotel Sitio-tio.

"Selamat datang silahkan menikmati alam yang indah," kata Tety Naibaho, ketua SMSI Samosir terlantik.

Kehadiran SMSI di Samosir diyakini mampu memberikan edukasi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para jurnalis.

Menurut Tety masih banyak yang perlu di pelajari terkait kemampuan jurnalis.

"Karena masih banyak yang perlu kita pelajari dan masih banyak apa yang kita tahu harus kita bagi ke masyarakat," tuturnya dalam sambutan.

SDM jurnalis selaku pemberi informasi kepada masyarakat dikatakan  harus benar-benar berkompeten.

Karena itu Tety meminta Pemkab Samosir bisa membantu program untuk meningkatkan SDM para jurnalis di Samosir.

Ketua SMSI Sumatera Utara Zulfikar Tanjung mengapresiasi pelantikan.

"Ini luar biasa, pelantikan dengan latar Danau Toba. Ini bukan tempat yang sederhana tapi luar biasa. Kami bangga," kata Zulfikar Tanjung.

Zulfikar hadir bersama Sekretarisnya Eries J Napitupulu, bendahara Iwansyah serta pengurus SMSI Sumut lainnya.

Dia berpesan kepada SMSI Kabupaten Kota di Sumut untuk mengangkat harkat dan martabat pers dengan tetap berjalan di koridor UU 40 tahun 1999.

"Jadi sepanjang kita melakukan tugas dengan baik sesuai dengan kode etik dan fungsi-fungsi pers mitra kita di kepolisian bisa duduk cantik," ujarnya.

Dijelaskan banyak berita viral tapi memecah belah, untuk itu wartawan di bawah SMSI harus memberikan informasi edukatif yang bukan sekedar informasi, anggota SMSI harus memberikan berita-berita yang bertanggung jawab.

Dengan digital saat ini, dikatakan tidak ada media lokal.  

"Dimana aja bisa baca, begitu kita tembakkan ke satelit. Jadi semua media internasional. Oleh karena itu dalam sebuah berita harus bertanggung jawab," sebutnya.

Dibeberkan juga kalau saat ini SMSI beranggota 1711 media di nusantara dan baru saja mendapat rekor muri sebagai organisasi anggota terbesar dunia.

"Tapi kita jangan terbesar dari sisi jumlah harus juga dalam sisi kualitas," tungkasnya.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Samosir berharap kehadiran SMSI bisa memberikan perubahan yang lebih baik di Samosir. 

"Mau tidak mau media konfensional itu tertinggal. SMSI ini sangat cocok mau tidak mau kita akan beralih ke Siber," kata Rikky Rumapea kadis Kominfo Samosir.

Dia juga berharap SMSI merangkul lebih banyak lagi anggota di Samosir.

SMSI juga diharapkan menjadi tonggak kerjasama yang baik untuk meningkatkan wisata di Samosir.

"Pemkab tidak pernah anti kritik, tapi kritik yang bertanggung jawab. Samosir daerah wisata jadi harapan kita berikan berita yang bisa mengundang wisatawan," katanya.

SMSI juga diminta bisa mengkonter berita-berita hoax di media sosial.

"SMSI merebut kepercayaan masyarakat dari media sosial. Jadi kalo anggota SMSI yang mengeluarkan berita itu masyarakat sudah lebih percaya dari pada media-media sosial seperti facebook," tuturnya.

"Samosir daerah wisata mari bersama sama memberikan citra Samosir baik. Supaya Samosir menjadi daerah wisata internasional tercapai," tungkasnya lagi. 

Pelantikan dihadiri ketua SMSI Siantar - Simalungun, ketua SMSI Kabupaten Dairi dan ketua SMSI Asahan. Perwakilan organisasi wartawan dan kepemudaan.

Pengurus yang di lantik, Tety Naibaho Sebagai Ketua. Marcopolo Sitanggang sebagai Sekretaris dan Pardiman Limbong sebagai bendahara, serta pengurus lainnya pada bidang-bidang .

Pelantikan dengan thema SMSI Samosir informatif dan edukatif. (nd1)