Iklan Header

Kamis, 17 Maret 2022, 21:06 WIB
Last Updated 2022-03-20T14:09:34Z
Daerah

Rakor Layak Anak Kabupaten Dairi tahun 2022

Bupati Dairi di Rakor Layak Anak Kabupaten Dairi tahun 2022. (Foto/Kominfo Dairi)

DAIRI, Sidikalang – nduma.id

Bupati Dairi membuka advokasi kebijakan dan pendampingan pemenuhan hak anak pada lembaga pemerintah, non pemerintah media dan dunia usaha, kewenangan kabupaten/ kota dalam rangka koordinasi gugus tugas (gustu) Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Dairi tahun 2022, bertempat di Aula the One’s Hotel Komplek SMKN 1 Sidikalang, Kamis ( 17/03/2022).

Mengawali sambutannya bupati menyampaikan saat ini Dairi masih ada di PPKM level 3. Bupati berharap seluruh peserta yang mengikuti rakor ini untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes), termasuk mendukung program pemerintah dalam program vaksinasi.

“Ketidak disiplinan adalah perilaku yang salah. Ketidak disiplinan akan menyulitkan kita menyelesaikan persoalan pandemi ini. Jadi mari tetap utamakan prokes dan dukung vaksinasi yang sudah diprogramkan pemerintah. Ingat, ketidak disiplinan menunjukkan ketidak pedulian kita,” ujar bupati.

Eddy Berutu menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Dairi sudah dapat sertifikat Kabupaten Layak Anak Peringkat Madya, namun prestasi itu tentu tidaklah cukup dan perlu ditingkatkan.

“Berdasarkan hasil verifikasi lapangan, yang juga dilakukan secara hybrid, Kabupaten Dairi sudah menjadi Kabupaten Layak Anak Tingkat Madya. Tentu evaluasi ini akan dilakulan lagi dengan harapan bisa meningkatkan prestasi ketingkat Nindya bahkan tingkat utama,” kata Eddy Berutu.

Namun kata Eddy, untuk meningkatkan prestasi dan posisi Kabupaten Dairi ke tingkat yang lebih tinggi itu, kita tetap bentuk gugus tugas layak anak sesuai unit dan fungsi masing-masing. Ini adalah lembaga koordinatif yang berasal dari berbagai lembaga. Jadi peran seluruh dinas dan lembaga terkait sangat diperlukan,” tegasnya.

Lebih lanjut bupati bertanya mengapa persoalan anak menjadi penting untuk diurus. Bupati menyebut hal tersebut dikarenakan pemerintah yakin regenerasi yang diurus dengan baik akan menghasilkan generasi yang baik pula.

“Kita perlu tau anak menjadi bagian tidak terpisahkan dari keberlangsungan kehidupan manusia dan keberlangsungan hidup bangsa. Kita harus bisa pastikan, anak harus jadi nilai tambah, bukan jadi beban negara. Kalau kita tidak urus dari sekarang bisa lenyap. Kita mesti bisa memberi perhatian pada anak,” kata bupati.

Eddy menjelaskan rencana dekat pemerintah dalam mendukung Kabupaten Dairi jadi Kabupaten Layak Anak ditingkat yang lebih tinggi yakni dengan perencananaan pembangunan gedung perpustakan yang secara desain harus layak anak.

“Sebagai dukungan pemerintah berencana tahun ini akan dibangun perpustakaan 4 lantai yang bersumber dari APBN DAK dan secara khusus desainnya saya minta tetap mengedepankan bangunan yang layak anak. Semoga nantinya gedung tersebut bisa jadi solusi dalam meraih kabupaten kita menjadi Kabupaten Layak Anak,” katanya.

Sebelum meninggalkan lokasi kegiatan, bupati Eddy berkesempatan membubuhkan tanda tangan sebagai bukti komitmen dukungan bersama Kabupaten Dairi menjadi Kabupaten Layak Anak.

Rakor ini menghadirkan narasumber dari Dinas PPPA Provsu, Muhammad Andi, Ketua TP PKK Romy Mariani Eddy Berutu, perwakilan Kejaksaan Negeri, perwakilan Polres Dairi, Kepala Dinas P3AP2KB, dr Nitawaty Sitohang, Kepala Dinas Kesehatan dr.Henry Manik dan perwakilan OPD terkait, serta para undangan peserta rakor lainnya. (Kominfo Dairi)