Bupati Dairi di Rakor Layak Anak Kabupaten Dairi tahun 2022. (Foto/Kominfo Dairi)
DAIRI,
Sidikalang –
nduma.id
Bupati Dairi membuka advokasi kebijakan dan pendampingan pemenuhan
hak anak pada lembaga pemerintah, non pemerintah media dan dunia usaha,
kewenangan kabupaten/ kota dalam rangka koordinasi gugus tugas (gustu)
Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Dairi tahun 2022, bertempat di Aula the
One’s Hotel Komplek SMKN 1 Sidikalang, Kamis ( 17/03/2022).
Mengawali sambutannya bupati menyampaikan saat ini Dairi masih ada di PPKM level 3. Bupati berharap seluruh peserta yang mengikuti rakor ini untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes), termasuk mendukung program pemerintah dalam program vaksinasi.
“Ketidak disiplinan
adalah perilaku yang salah. Ketidak disiplinan akan menyulitkan kita menyelesaikan
persoalan pandemi ini. Jadi mari tetap utamakan prokes dan dukung vaksinasi
yang sudah diprogramkan pemerintah. Ingat, ketidak disiplinan menunjukkan
ketidak pedulian kita,” ujar bupati.
Eddy Berutu menyampaikan bahwa saat ini
Kabupaten Dairi sudah dapat sertifikat Kabupaten Layak Anak Peringkat Madya,
namun prestasi itu tentu tidaklah cukup dan perlu ditingkatkan.
“Berdasarkan hasil verifikasi lapangan, yang
juga dilakukan secara hybrid, Kabupaten Dairi sudah menjadi Kabupaten Layak
Anak Tingkat Madya. Tentu evaluasi ini akan dilakulan lagi dengan harapan bisa
meningkatkan prestasi ketingkat Nindya bahkan tingkat utama,” kata Eddy Berutu.
Namun kata Eddy, untuk meningkatkan prestasi
dan posisi Kabupaten Dairi ke tingkat yang lebih tinggi itu, kita tetap bentuk
gugus tugas layak anak sesuai unit dan fungsi masing-masing. Ini adalah lembaga
koordinatif yang berasal dari berbagai lembaga. Jadi peran seluruh dinas dan
lembaga terkait sangat diperlukan,” tegasnya.
Lebih lanjut bupati bertanya mengapa
persoalan anak menjadi penting untuk diurus. Bupati menyebut hal tersebut
dikarenakan pemerintah yakin regenerasi yang diurus dengan baik akan
menghasilkan generasi yang baik pula.
“Kita perlu tau anak menjadi bagian tidak terpisahkan dari keberlangsungan kehidupan manusia dan keberlangsungan hidup bangsa. Kita harus bisa pastikan, anak harus jadi nilai tambah, bukan jadi beban negara. Kalau kita tidak urus dari sekarang bisa lenyap. Kita mesti bisa memberi perhatian pada anak,” kata bupati.
Eddy menjelaskan
rencana dekat pemerintah dalam mendukung Kabupaten Dairi jadi Kabupaten Layak
Anak ditingkat yang lebih tinggi yakni dengan perencananaan pembangunan gedung
perpustakan yang secara desain harus layak anak.
“Sebagai dukungan pemerintah berencana tahun
ini akan dibangun perpustakaan 4 lantai yang bersumber dari APBN DAK dan secara
khusus desainnya saya minta tetap mengedepankan bangunan yang layak anak.
Semoga nantinya gedung tersebut bisa jadi solusi dalam meraih kabupaten kita
menjadi Kabupaten Layak Anak,” katanya.
Sebelum meninggalkan lokasi kegiatan, bupati
Eddy berkesempatan membubuhkan tanda tangan sebagai bukti komitmen dukungan
bersama Kabupaten Dairi menjadi Kabupaten Layak Anak.
Rakor ini menghadirkan narasumber dari Dinas
PPPA Provsu, Muhammad Andi, Ketua TP PKK Romy Mariani Eddy Berutu, perwakilan
Kejaksaan Negeri, perwakilan Polres Dairi, Kepala Dinas P3AP2KB, dr Nitawaty
Sitohang, Kepala Dinas Kesehatan dr.Henry Manik dan perwakilan OPD terkait,
serta para undangan peserta rakor lainnya. (Kominfo
Dairi)