Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Kamis, 31 Maret 2022, 14:49 WIB
Last Updated 2022-03-31T08:12:31Z
Daerah

Petani Dairi Ngeluh Soal Pupuk, Dirjen Kementerian Bawa Solusi

Ali Jamil, Plt. Dirjen Perkebunan kementerian Pertanian Republik Indonesia menerima proposal dari Sekda Kabupaten Dairi, Budianta Pinem. (Foto/Rudi)

DAIRI, Parbuluan - nduma.id

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesai Ir. Ali Jamil berkunjung ke Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Kamis (31/3/2022).

Jamil yang juga menjabat sebagai Plt. Dirjen Perkebunan itu menyaksikan langsung program Gerakan Tanam Kopi Serentak (Gertak) Pemerintah Kabupaten Dairi, tepatnya di Desa Parbuluan III Kecamatan Parbuluan di lahan kelompok tani Pahottas.

Program ini untuk mendukung gerakan tiga Kali lipat eksport (Gratieks), targetnya mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang.

Ditanya wartawan soal kelangkaan pupuk,  Ali Jamil mengatakan saat ini pemerintah gencar membantu petani di seluruh Nusantara.

Dia mengakui pupuk subsidi oleh pemerintah sangat terbatas, karena itu pemerintah mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada petani agar bisa membeli pupuk non subsidi.

"Pupuk subsidi kita juga kan terbatas, non subsidi ini lah yang seharusnya di gerakkan. Itu yang saya bilang tadi dengan adanya KUR membantu masyarakat untuk bisa membeli pupuk salah satunya," kata Jamil.

Ali Jamil menanam kopi jenis Sigarar Hutang. (Foto/Rudi)

Menurutnya harga pupuk tinggi karena ada bahan baku pupuk yang belum bisa di produksi di dalam negeri. 

"Bantulah KUR Itu supaya petani kita bisa memupuk tanaman kita dengan baik supaya produktifitasnya membanggakan," kata Jamil kepada Perbankan yang hadir.

Meski demikian Jamil juga menyarankan petani agar tetap menggunakan pupuk organik.

"Apalagi kopi kita di Dairi, untuk pupuknya ini tolong di bantu pupuk organik masyarakat yang punya kotoran hewan itu masuk disini. Itu untuk memperbaiki kesuburan tanah kita. Kemudian boleh pupuk yang lain anorganik, pupuk kimia tambahan," tungkasnya.

Disebutkan kalau saat ini Kementerian Pertanian menyiapkan bantuan Unit Pengelola Pupuk Organik yang nantinya akan di berikan kepada sejumlah kelompok tani di Dairi.

"Menteri sudah menyiapkan beberapa unit UPPO, Unit Pengelola Pupuk Organik yang di dalamnya ada sapinya beberapa ekor, ada alat pengelola pupuk organiknya. dalam waktu dekat akan kita berikan ke Dairi," ujarnya.

Robot Simanulang, (Kemeja Putih) Kadis Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi. (Foto/Rudi)

Kepada Pemerintah Kabupaten Dairi, Ali Jamil menyampaikan apresiasi kepada Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu terkait komitmen untuk memajukan pertanian.

Kementerian Pertanian  RI memilih Kabupaten Dairi menjadi tempat pelaksanaan Pogram Gerakan Tanam kopi (Gertaki) karena Pemerintah Kabupaten Dairi dianggap serius dan berhasil melakukan program pengembangan   kopi termasuk dengan menjalin pola kemitraan dengan offtaker dan perbankan. 

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian menyambut baik dan mendukung program yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Dairi dibawah kepemimpinan Bupati Eddy Berutu. (nd1)