Oprasi Pasar di Lapangan Kasean Banurea. (Foto/Istimewa)
PAKPAK BHARAT, Salak – nduma.id
Pemerintah
Kabupaten Pakpak Bharat terus berupaya untuk mewujud nyatakan keberpihakannya
kepada masyarakat.
Pemerintah
Pakpak Bharat melalu Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan
bekerja sama dengan Koperasi Pegawai Republik Indonesia “ Pakpak Nduma”
menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan produsen minyak goreng PT Wilmar
Grup menyelenggarakan Operasi Pasar Murah Minyak Goreng di wilayah Pakpak
Bharat.
Bupati Pakpak Bharat melalui Penjabat
Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, menjelaskan bahwa pelaksanaan
pasar murah ini adalah inisiasi dari Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard
Tumanggor melihat banyaknya keluhan masyarakat tentang kelangkan minyak goreng
sebagai salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat.
“Operasi Pasar Minyak Goreng ini
kita lakukan untuk mengatasi kelangkaan dan lonjakan harga Minyak Goreng
khususnya di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. Operasi Pasar Minyak Goreng ini
adalah salah satu dari Kebijakan Bupati Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard
Tumanggor untuk menjawab keluhan langka dan melonjaknya harga minyak goreng di
pasar,” Kata Jalan Berutu.
Dikatakan
saat ini minyak curah dijual dengan kisaran harga Rp.19.000 s.d 21.000 per
liter sedangkan melalui operasi pasar dijual dengan harga 14.000 per liter.
“Hari
ini kita telah salurkan sebanyak 15.000 liter minyak goreng yang mudah-mudahan
dapat membantu meringankan beban masyarakat, operasi pasar minyak goreng ini
akan terus kita lakukan sampai harga dan ketersediaan minyak goreng bisa stabil
dimasyarakat,” tutur Jalan Berutu.
Dijelaskan melihat kondisi
dimasyarakat saat ini yang mengalami kesulitan dan kekurangan minyak goreng, pemerintah
kemudian membentuk kerjasama melalui Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan
Perdagangan, Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah, Koperasi KPRI Pakpak Nduma
dengan pihak PT. Wilmar Grup sebagai salahsatu produsen minyak goreng.
Kegiatan
dipusatkan di Lapangan Kasean Banurea ini diselenggarakan dengan penerapan
protocol kesehatan. (**)