Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Minggu, 06 Maret 2022, 11:37 WIB
Last Updated 2022-03-06T04:37:01Z
Daerah

Pemkab Dairi Akan Bentuk e-katalog Giatkan UMKM

Bupati Dairi video conference denganKemenko Kemaritiman dan Investasi, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  dari Sulawesi Selatan. (Foto/Istimewa)

DAIRI, Sidikalang – nduma.id

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan Pemerintah Dairi akan segera membentuk Pokja e-katalog atau toko daring. Pokja ini dibuat untuk memasarkan dan membeli produk-produk Usaha Kecil Menengah (UKM) lokal.

“Sesuai dengan program pusat yaitu bapak presiden, bahwa Pemerintah diwajibkan membeli produk dalam negeri. Untuk itu, pemda diwajibkan untuk membuat sistem e-katalog atau toko daring,” kata Bupati Dairi Eddy Berutu usai menggelar video conference (Vidcon) dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga dari Sulawesi Selatan, Kamis (24/2/2022).

Pada rapat yang bertemakan bangga buatan Indonesia, Eddy Berutu menjelaskan program tersebut sebagai salah satu upaya untuk memberdayakan produk-produk unggulan dari daerah.

“Progam ini dilakukan untuk mendorong kinerja UMKM yang ada di daerah. Saya menilai, sistem ini akan membuka peluang bagi daerah untuk mempromosikan produk-produk unggulan dari daerah. Misalnya untuk Kabupaten Dairi kopi Sidikalang akan dipromosikan di dalam e-katalog,” katanya.

Menindaklanjuti perintah pusat itu kata bupati, Pemda menyiapkan e-katalog. Kepada OPD saya meminta e-katalog disegerakan. Pemda sampai jangan ketinggalan momen.

“Saya meminta dibuatkan Pokja E-katalog yang terdiri dari beberapa dinas. Dinas pertanian, kesehatan, perizinan, pariwisata, bidang perekonomian, perindustrian, pengadaan barang dan jasa dan Diskominfo,” kata Eddy.

Menurutnya, E-katalog yang dibuat segera disosialisasikan. Nantinya di e-katalog ada produk UKM unggulan Dairi seperti kopi dan produk lainnya. Kopi akan dipasarkan di sana. Ini adalah salah satu upaya menumbuhkan UKM.

“Untuk itu saya meminta UKM segera melengkapi izinnya dibantu oleh perizinan. Karena itu peluang ini harus diambil,” tukasnya. (**)