Bupati Dairi video conference denganKemenko Kemaritiman dan Investasi, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari Sulawesi Selatan. (Foto/Istimewa)
DAIRI, Sidikalang – nduma.id
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan Pemerintah
Dairi akan segera membentuk Pokja e-katalog atau toko daring. Pokja ini dibuat untuk memasarkan dan membeli
produk-produk Usaha Kecil Menengah (UKM) lokal.
“Sesuai dengan program pusat yaitu bapak
presiden, bahwa Pemerintah diwajibkan membeli produk dalam negeri. Untuk itu, pemda diwajibkan untuk
membuat sistem e-katalog atau toko daring,” kata Bupati Dairi Eddy Berutu usai
menggelar video conference (Vidcon) dengan Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koperasi
dan UKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga dari
Sulawesi Selatan, Kamis (24/2/2022).
Pada rapat yang bertemakan bangga buatan
Indonesia, Eddy Berutu menjelaskan program tersebut sebagai salah satu upaya
untuk memberdayakan produk-produk unggulan dari daerah.
“Progam ini dilakukan untuk mendorong
kinerja UMKM yang ada di daerah. Saya menilai, sistem ini akan membuka peluang
bagi daerah untuk mempromosikan produk-produk unggulan dari daerah. Misalnya
untuk Kabupaten Dairi kopi Sidikalang akan dipromosikan di dalam e-katalog,”
katanya.
Menindaklanjuti perintah pusat itu kata bupati, Pemda menyiapkan e-katalog. Kepada OPD saya meminta e-katalog disegerakan. Pemda sampai jangan ketinggalan momen.
“Saya meminta
dibuatkan Pokja E-katalog yang terdiri dari beberapa dinas. Dinas pertanian,
kesehatan, perizinan, pariwisata, bidang perekonomian, perindustrian, pengadaan
barang dan jasa dan Diskominfo,” kata
Eddy.
Menurutnya,
E-katalog yang dibuat segera disosialisasikan. Nantinya di e-katalog ada
produk UKM unggulan Dairi seperti kopi dan produk lainnya. Kopi akan dipasarkan
di sana. Ini adalah salah satu upaya menumbuhkan UKM.
“Untuk itu saya meminta UKM segera
melengkapi izinnya dibantu oleh perizinan. Karena itu peluang ini harus
diambil,” tukasnya. (**)