Rombongan Walikota Subulussalam foto bersama Bupati Pakpak Bharat. (Foto/Kominfo Pakpak Bharat)
PAKPAK BAHRAT, PGGS - nduma.id
Walikota
Subulussalam, H.Affan Alfian Bintang,SE berjung ke Kabupaten Pakpak Bharat Rabu
(09/03/2022). Orang nomor satu di Pemerintah Kota Subulussalam itu diterima Bupati
Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor bersama Wakilnya H.Mutsyuhito Solin,
Penjabat Seketaris Daerah Pakpak bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM serta beberapa
Pejabat lainnya.
Mereka membahas kondisi jalan
penghubung antara Kabupaten Pakpak Bharat dan Kota Subulussalam yang belakangan
ini mengalami rusak parah.
Menurut
Walikota Subulussalam akses sangat vital khususnya bagi warga Subulussalam dan
beberapa Kabupaten lainnya di wilayah Provinsi Aceh.
“Ini sangat mengundang keprihatinan
kami dan menurut hemat kami sudah waktunya kita memberikan perhatian penuh
dalam membenahi jalan ini, mungkin dengan pemasangan pagar pengaman yang cukup,
perbaikan struktur dan kondisi jalan, pelebaran badan jalan dan sebagainya,”
ucap Walikota.
Aakses jalan buruk di katakan
menyebabkan rentan kecelakan lalu lintas di sepanjang jalur ini.
“ Untuk
itu mari sama-sama kita membenahi jalan ini demi kebaikan kita semua,” Katanya.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard
Tumanggor mengatakan akses jalan nasional ini menjadi salah satu urat nadi
penting bagi perekonomian Pakpak Bharat.
“Keberadaan jalan lintas nasional
ini memang menjadi salah satu tumpuan besar ekonomi kami di Kabupaten Pakpak
Bharat, hasil-hasil pertanian kami banyak dikirim ke wilayah Aceh melalui jalan
ini, berbagai hasil bumi kami termasuk sawit dan karet serta kebutuhan pangan
lainnya banyak kami distribusikan ke Aceh melalui jalan ini,” kata Franc.
Dia
sangat setuju dengan apa yang disampaikan Walikota subulusalam. Kualitas jalan
ini harus ditingkatkan lebih baik lagi.
Bupati
juga berpendapat tentang perlunya sebuah forum bersama antara Pemerintah
Kabupaten dan Kota khususnya bagi Daerah yang berada di sepanjang jalan lintas
Nasional ini.
“Kita sebaiknya membuat sebuah
forum bersama, para Pemerintah Daerah baik Pakpak Bharat, Dairi, Aceh Singkil,
Kota Subulussalam, Aceh Selatan dan Daerah lainnya, kita perlu duduk bersama
untuk membicarakan hal ini dan kami, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat
bersedia menjadi tuan rumah dalam pertemuan ini untuk merumuskan bersama nantinya
langkah apa yang harus kita ambil,” ucap Bupati.
Bupati juga menyinggung keberadaan
jalan penghubung Lagan-Pagindar di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat yang menjadi
jalur alrernatif penghubung dua Provinsi.
“Sudah
waktunya juga kita mengupayakan jalan lintas alternatif antara dua Provinsi
ini, jalan penghubung lagan-Pagindar yang bisa terkoneksi langsung dengan
wilayah Aceh tepatnya di Kabupaten Aceh Singkil,” ujarnya.