Penguatan mitra kerja dalam program keluarga berencana dan percepatan penurunan stunting di kampung KB. (Foto/Kominfo Dairi)
DAIRI, Siempat Nempu Hulu - nduma.id
Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Sumatera Utara mengadakan kegiatan penguatan
mitra kerja dalam program keluarga berencana dan percepatan penurunan stunting
di kampung KB, Rabu (30/3/2022) di Aula Kantor Kecamatan Siempat Nempu Hulu.
Kepala Dinas P2KB Provinsi Sumatera Utara dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Bidang KB mengatakan masalah stunting perlu diselesaikan karena sangat berhubungan dengan sumber daya manusia.
Percepatam penurunan stunting Ia
sampaikan membutuhkan peran multisektoral seperti dari kader PKK dan kader KB.
Untuk capaian nasional prevalensi stunting tahun 2024, Ia utarakan ditargetkan
sebesar 14%.
“Keberhasilan program KB merupakan salah satu indikator
percepatan penurunan stunting. Kegiatan stunting dengan berKB terkait dengan
program Bangga Kencana. Melalui penguatan kegiatan ini diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan kemampuan tentang Keluarga Berencana. Melalui kegiatan
ini, semoga kita dapat menyiapkan Generasi Emas di tahun 2045,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas P3AP2KB Dairi mengatakan generasi yang sehat dan cerdas berasal dari keluarga yang memiliki perencanaan keluarga yang baik. Ia sampaikan saat ini pemerintah telah hadir memberikan KB secara gratis, tinggal bagaimana peran dari masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan tersebut sehingga melahirkan generasi yang sehat dan cerdas.
Hal itu juga sejalan dengan pencegahan stunting bagi anak yakni melalui pemenuhan gizi terhadap anak.
“Gizi itu sebenarnya tidak mahal,
karena ada di sekitar kita dan bisa kita tanami sendiri,” ujarnya.
Camat Siempat Nempu Hulu mengatakan tahun 2022 terdapat
sekitar 7 desa yang menjadi lokus stunting di Siempat Nempu Hulu. Siempat Nempu
Hulu pada tahun 2022 dikatakan Camat, kenaikan anggaran untuk intervensi
stunting di dana desanya sangat signifikan.
“Terimakasih kepada Pemkab Dairi yang telah mengeluarkan
Perbup untuk menganggarkan program stunting di dana desa. Kecamatan ini salah
satunya daerah yang di intervensi untuk kegiatan stunting dari Sumatera Utara
Terimakasih kami ucapkan semoga materi yang disampaikan narasumber dapat
bermanfaat kepada masyarakat kami,” terangnya.
Turut hadir Kepala Dinas P2KB Provinsi Sumatera Utara dr. Alwi Mujahit Hasibuan, M.Kes yang diwakili oleh Kepala Bidang KB Tony Ismail Siregar, Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Dairi dr. Nitawati Sitohang, Camat Siempat Nempu Hulu Koko Mulianto Angkat, S.AP, MAP Kepala Dinas P2KB Provinsi Sumatera Utara dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Bidang KB mengatakan masalah stunting perlu diselesaikan karena sangat berhubungan dengan sumber daya manusia. Percepatan penurunan stunting Ia sampaikan membutuhkan peran multisektoral seperti dari kader PKK dan kader KB. (Kominfo Dairi).