Bupati Dairi Eddy Keleng Berutu memimpin rapat bersama OPD Terkait. (Foto/Kominfo Dairi) |
Dairi, Sidikalang – nduma.id
Meningkatan layanan kepada masyarakat Pemerintah Kabupaten
Dairi akan meluncurkan
layanan call centre 112.
Layanan publik
rencananya akan diberi nama “Dairi Siaga”.
Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika Dairi, Aryanto Tinambunan mengatakan Call centre
112 ini nantinya digunakan untuk melayani warga dalam situasi darurat.
“Program ini
merupakan inisiatif Kemenkominfo untuk menyediakan panggilan darurat yang bebas
pulsa. Dairi Siaga ini segera diluncurkan,” katanya, Jumat (11/03/2022) di
ruang rapat bupati.
Program
ini merupakan inisiatif Kemenkominfo untuk menyediakan panggilan darurat yang
bebas pulsa.
“Saat terjadi hal-hal yang mencurigakan, dianggap berbahaya, atau mengancam nyawa, warga diimbau menghubungi 112 yang selanjutnya akan terhubung kepada instansi terkait untuk memberi respon dan tindak lanjutnya. “Call center ini akan menjadi nomor tunggal yang memudahkan setiap warga mendapatkan bantuan ketika kondisi darurat,” ujar Aryanto.
Cara kerjanya nanti akan ada petugas yang menerima laporan, lalu meneruskannya
pada pihak-pihak yang bisa menangani kondisi darurat yang dilaporkan.
“Saat ini fasilitas penunjangnya ada di
kantor kominfo Dairi, akan ada petugas yang akan direkrut dan ditempatkan oleh
beberapa OPD dan bertugas di sana. Kita pun akan berkoordinasi dengan
kepolisian dalam hal ini Polres Dairi misalnya bila terjadi tindak kriminal,
maka petugas akan meneruskan laporan ke pihak kepolisian. Begitu pula dengan
kebakaran, kecelakaan, atau bencana alam termasuk pandemi yang terjadi saat ini
seperti Covid 19,” ujarnya.
Mengingat jaringan internet yang belum
merata di setiap lokasi, menurut Aryanto, call centre ini nantinya akan tetap
bisa jadi solusi dan digunakan dengan sinyal atau jaringan telepon selular.
“Nomor darurat 112 bisa dihubungi melalui
telepon seluler maupun telepon rumah. Panggilan ini bebas biaya dan dapat
dilakukan bahkan dalam kondisi ponsel tanpa SIM card, asalkan masih dalam
jangkauan sinyal layanan operator,” kata Aryanto.
Dia berharap agar layanan darurat 112 dapat digunakan secara efisien dan efektif,
baik bagi masyarakat juga dinas atau OPD terkait sehingga layanan kepada
masyarakat dapat terjaga.
Untuk laporan
dengan sistem web pengaduan untuk pelayanan publik akan diluncurkan juga Sistem
informasi pengaduan masyarakat Dairi sidumasda.dairikab.go.id.
Bupati Dairi Eddy Keleng Berutu menyambut
baik program tersebut. Bupati menyebut respon cepat dan tanggap perlu dilakukan
oleh pemerintah dalam menyikapi keluhan masyarakat.
“Keluhan yang sampaikan oleh masyarakat
harus segera ditindaklanjuti dan jangan sampai mengecewakan masyarakat. Proses
layanan pengaduan yang diterima harus dilakukan sesederhana mungkin, tepat
sasaran dan tentunya masyarakat pun harus memanfaatkannya secara bijak dan
sesuai aturan yang berlaku,” tegas Eddy Berutu.
Dengan
adanya call center ini tujuan untuk menunjang 6 pilar smart city dan merupakan
implementasi dari smartcity itu sendiri akan lebih mudah untuk dicapai.