Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rahma Dudung Abdurachman dianugerahi gelar kehormatan adat Aceh. (Foto/Dispenad)
Banda
Aceh – nduma.id
Kepala
Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Ketua Umum
Persit Kartika Chandra Kirana Rahma Dudung Abdurachman dianugerahi gelar
kehormatan adat Aceh.
Kepada
Kasad, dianugerahi gelar kehormatan adat “Sri Lila Meukuta Abdurachman” yang
memiliki arti lelaki yang penuh kasih yang berkedudukan tinggi memiliki kuasa
penuh dalam membina Angkatan Darat.
Sedangkan
kepada sang istri dianugerahi gelar “Cut Nyak Rahma” dengan arti memiliki
banyak keberkahan dan mempunyai makna seorang yang setia.
Gelar
Sri Lila Meukuta Abdurachman merupakan Gelar Kehormatan Adat Ketiga yang
diterima oleh Kasad, sedangkan gelar “Cut Nyak Rahma” merupakan yang pertama
diterima oleh Rahma Dudung Abdurachman.
Jenderal
TNI Dudung Abdurachman, menjadi orang kedua yang menerima gelar kehormatan
tersebut setelah Marsekal TNI Hadi Tjahyanto, sedangkan Ny. Rahma Dudung
merupakan orang kedua yang menerima gelar setelah Ibu Megawati Soekarnoputri.
Penganugerahan
itu diterima keduanya, sesaat setelah mendarat di Bandara Iskandar Muda, Banda
Aceh untuk melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Kodam Iskandar Muda. Kamis,
(10/3/2022).
Penganugerahan
dihadiri Gubernur dan Forkopimda Provinsi Aceh. Gelar diberikan sebagai simbol
kehormatan adat, bahwa rakyat Aceh telah menerima Kasad dan istri dengan pintu
terbuka sebagai warga Aceh.
“Kami
berharap kedatangan Bapak Kasad dan rombongan, dapat meningkatkan kerjasama
TNI, Pemerintah Provinsi Aceh dan komponen bangsa lainnya untuk menjaga
kedamaian dan mewujudkan pembangunan Provinsi Aceh menuju rakyat yang sejahtera
dan provinsi yang kuat, damai, dan makmur,” ucap Paduka Yang Mulia Malik Mahmud
Al Haythar selaku Wali Nanggroe.
Paduka
Yang Mulia Malik Mahmud Al Haythar selaku Wali Nanggroe menyampaikan dirinya
dan seluruh rakyat Aceh merasa bahagia atas kedatangan Kasad beserta rombongan
di Aceh.
Kedamaian
di Aceh sampai dengan saat ini dinilai tidak lepas dari peran penting Kasad
sehingga pembangunan di Aceh dapat berjalan seperti yang diharapkan.
Sementara
itu, Kasad menyampaikan gelar kehormatan adat yang diterima dirinya dan
istrinya merupakan suatu penghargaan yang luar biasa dari rakyat Aceh.
Selanjutnya,
dengan momentum itu, Kasad berharap menjadi tonggak bagi semua komponen bangsa
untuk mensejahterakan dan memakmurkan rakyat Aceh.
“Terima
kasih, Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe yang telah memberikan gelar kehormatan
kepada saya dan istri. Semoga ini menjadi pemicu semangat saya di dalam
melaksanakan tugas sebagai Kepala Staf Angkatan Darat,” ucap Kasad.
Dalam kunjungan kerjanya ke kota Serambi Mekkah ini, Kasad beserta rombongan melakukan sejumlah agneda seperti berziarah ke Makam Syiah Kuala, memberikan pengarahan kepada Prajurit serta Persit di Yonif R 112/DJ dan para Komandan Satuan di Kodam IM, meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi Kodam IM, memberikan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala, bersilaturahmi dengan tokoh ulama dan Forkopimda Provinsi Aceh, serta berkunjung ke Pesantren Dayah Darul Ihsan Aceh Besar. (Dispenad)