Petugas Pemadam Kebakaran melakukan simulasi pemadaman kebakaran dengan menggunakan alat bantu sederhana dan mudah ditemukan seperti karung goni. (Foto/Kominfo Pakpak Bharat)
PAKPAK BHARAT, Salak - nduma.id
Sebanyak 20 satria biru atau petugas pemadam kebakaran
di Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara ikut pelatihan.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard
Tumanggor melalui Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan, Esra Anakampun mengatakan, petugas pemadam kebakaran adalah garda
terdepan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam khususnya
bencana kebakaran, ini dikatakan
“Anda semua adalah tumpuan dan garis depan,
garda terdepan dalam pencegahan bencana alam khususnya peristiwa kebakaran yang
selalu terjadi diluar dugaan,” ungkap Bupati disampaikan oleh Esra Anakampun.
Senin (07/03/2022).
Oleh karena itu para petugas pemadam
kebakaran diingatkan selalu waspada, sigap dan siap sedia dalam segala situasi,
kondisi dan waktu.
David Batubara, ST, koordinator tim instruktur menyampaikan rasa
kagum terhadap semangat tinggi yang dimiliki para satria biru ini.
“Semangat tinggi, pantang menyerah serta jiwa
tangguh mutlak harus dimilikibpara anggota pemadam kebakaran, inibadalah modal
utama yang sangat berharga bagi kita dalam melaksanakan tugas ini mulia ini,”
ucap David Batubara.
Dikatakan tujuan dari pelatihan adalah untuk
meningkatkan kemampuan seluruh personel Damkar yang ada di Kabupaten Pakpak
Bharat, mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat khususnya upaya
pertolongan dan pencegahan kebakaran.
Pendidikan dan pelatihan Petugas Pemadam
Kebakaran yang dilaksanakandi Balai Diklat Cikaok mendatangkan Narasumber
Analis Kebakaran sebagai tim instruktur dari Dinas Pencegah dan Pemadam
Kebakaran Kota Medan.
Dua puluh satu petugas pemadam kebakaran dari
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Paopak Bharat ikuti pelatihan ini.
Pelatihan juga diisi dengan simulasi
pemadaman kebakaran pada titik tertentu dengan menggunakan alat bantu sederhana
dan mudah ditemukan seperti karung goni maupun selimut yang basah, peragaan dan
penggunaan mobil pemadam kebakaran sebagai alat utama para satria Biru dalam
pengendalian dan pemadaman api skala besar, serta berbagai simulasi
penyelamatan lainnya. (Kominfo Pakpak Bharat)