Bupati Dairi saat apel operasi keselamatan toba 2022 di Mapolres Dairi. (Foto/Istimewa)
DAIRI, Sidikalang - nduma.id
Kabupaten Dairi bersama 21 kabupaten
kota di Sumatera Utara kembali berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat atau PPKM Level 3. Di Sumatera Utara hanya 11 kabupaten masuk level
1 dan 2.
Ini dikatakan Eddy Keleng Ate Berutu saat menggelar operasi keselamatan
toba 2022 di Mapolres Dairi, Selasa (1/3/2022). Bupati mengatakan, status
tersebut diketahuinya tadi pagi pasca keluarnya surat dari Mendagri, Dairi
kembali ke level 3. Hal demikian tidak terlepas dari banyaknya jumlah
terkonfirmasi positif Covid 19 di Dairi.
“Saya tadi berbincang dengan pak Kapolres
dan Forkopimda lain bahwa Dairi masuk PPKM level 3. Hal demikian memang
sebenarnya sudah diprediksi oleh pusat bahwa akan ada lonjakan kasus Covid 19,”
kata Eddy Berutu.
Eddy mengatakan, hampir sebulan ini penyebaran Covid 19 di Kabupaten Dairi bahkan Dairi berada di zona hijau. Disiplin prokes mulai kendor. Akibatnya jumlah terkonfirmasi positif Covid 19 tinggi.
“Saudaraku
penyebaran Covid 19 begitu cepat penularannya, jauh lebih cepat daripada varian
delta. Saya lihat di Jakarta terdapat kasus Covid 19 sangat tinggi. Hal ini
sudah diperkirakan oleh pusat. Dan saya lihat sudah masuk ke daerah luar jawa
termasuk Dairi,” kata Eddy
Oleh karena pemerintah merespon cepat,
tepat dan cermat. Oleh karena itu, sesuai dengan instruksi Mendagri Kabupaten Dairi harus
kembali siaga dan merapatkan barisan. Masyarakat harus patuh bahwa memang
tingkat kematian sangat rendah tapi penulrannya sangat cepat.
“Kita tahu bahwa di
sini Sidikalang dan Sumbul pusat perdagangan dan pemerintahan, jadi penyebaran
Covid 19 tinggi. Untuk itu kita harus bergandengan tangan untuk menurunkan
Covid 19 ini. Kita harus menggencarkan operasi yustisi,” katanya.
Tak hanya itu, Eddy
juga mengatakan akan kembali menerbitkan instruksi bupati tentang perkembangan
Covid 19 di Dairi. Hari ini ada dikeluarkan instruksi lagi tujuannya adalah untuk
meningkatkan disiplin,” ujarnya.
Selain itu, Eddy juga mengatakan penyebaran Covid 19 ini tidak terlepas dari peran keluarga. Menurutnya keluarga harus memberikan contoh bahwa protokol kesehatan harus diterapkan dalam keluarga.
“Kita dalam
keluarga harus memberikan contoh, kita harus selalu pakai masker, cuci tangan.
Kita harus memberi contoh di lingkungan kita, kita menjadi teladan. Bahwa apa
yang diperintahkan pimpinan kita, harus kita laksanakan. Saya harap mari kita
bekerja sungguh-sungguh dan bekerja keras, kita pastikan seluruh keluarga kita
aman dari Covid 19 dan senantiasa berdoa kepada Tuhan agar semua masyarakat
Dairi bebas dari Covid 19,” ujarnya.