Musrenbang RKPD Dairi Tahun 2023 di buka. (Foto/Kominfo Dairi) |
DAIRI, Sidikalang – nduma.id
Muyawarah Perencanaan Pembangunan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Dairi tahun 2023 di
buka resmi Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu, Senin (28/3/2022) di Balai
Budaya Sidikalang.
Musrenbang RKPD tersebut mengambil tema Penguatan Sektor
Unggulan Ekonomi Daerah Keterampilan Berusaha dan Perluasan Kesempatan Kerja
yang turut di hadiri oleh Unsur Forkopimda Kabupaten Dairi.
Tahun 2023 dikatakan bupati merupakan tahun ke 4 perwujudan
visi dan misi pemerintah Kabupaten Dairi, mengambil inisiatif perubahan bersama
lembaga legislatif agar RPJMD Dairi lebih berdampak.
Eddy Berutu sampaikan RKPD tahun 2023 sebagai momen penting
meletakkan kebijakan dasar pembangunan. Pada perubahan RPJMD 2019-2024 yang
menjadi tematik yakni penguatan sektor unggulan ekonomi daerah, ketrampilan
berusaha, dan perluasan kesempatan kerja dengan 5 sasaran diantaranya,
peningkatan sektor pertanian, peningkatan pariwisata serta peningkatan sektor
industri.
Di sektor digitalisasi, Ia mengatakan Pemkab Dairi bersama
Kementerian Kominfo akan melatih 5000 Digital Enterpreneurship Academy bagi
para pengusaha yang telah memasuki gelombang ke 3. Setelah pelatihan tersebut,
akan dilanjutkan dengan pelatihan start up kewirausahaan selama 2-3 bulan
secara intensif yang bertujuan untuk menyiapkan kelembagaan sumber daya manusia
yang berdaya saing.
“Bank Mestika, Bank Sumut dan Bank BRI yang siap
berkolaborasi dengan Pemkab Dairi untuk mendorong pendapatan masyarakat dan
peningkatan lapangan kerja,” ungkap Eddy Berutu.
Untuk sektor pertanian, Bupati sampaikan pemerintah bersama
dengan pihak swasta sebagai off taker di bidang kopi khususnya kopi arabika,
telah melakukan penanaman baru sebanyak satu juta batang. Pada tahun 2022, Eddy
Berutu mengatakan bersama pihak swasta akan kembali menyiapkan sebanyak satu
juta batang bibit kopi oleh untuk tanaman baru guna mengejar target tanam kopi
seluas 5000 hektar yang sudah dicanangkan oleh Pemkab Dairi.
“Selain itu, pemerintah juga bekerjasama dengan Bank Sumut
dalam pemberian fasilitas KUR sehingga para petani cukup fokus saja untuk
proses pertanian. Program itu disebut dengan KUR Klaster untuk kopi, jagung dan
ubi menjadi klaster KUR,” jelas Eddy Berutu.
Untuk mewujudkan keberlanjutan, Pemkab Dairi diutarakan
Bupati telah berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat untuk program pembangunan
Kabupaten Dairi.
Pada tahun 2022-2023, disampaikan Bupati Eddy, Dairi mendapat
program multiyears dari Provinsi Sumatera Utara yakni akan dilakukan
peningkatan jalan diantaranya Simpang Silalahi- Simpang Tanah Karo total Rp. 28
miliar sepanjang 2,27 km dengan betonisasi, perbaikan jalan provinsi di Dairi
sebesar Rp. 60 miliar.
Selanjutnya, untuk wujudkan kemandirian sesuai arahan
Presiden Jokowi di Bali pada beberapa waktu yang lalu, maka pemkab Dairi sudah
berkomitmen anggaran Rp.150 miliar akan dibelanjakan untuk produk produk lokal
melalui e-katalog lokal yang bisa di akses oleh seluruh kementerian dan
lembaga.
“Musrenbang ini akan menyatukan komitmen kita semua seluruh
pemangku kepentingan sehingga penyusunan APBD 2023 bisa terlaksana dengan baik.
Anggaran kita sangat terbatas, kolaborasi dengan seluruh pihak terkait sangat
diperlukan sehingga peningkatan ekonomi bisa tercapai dengan menentukan skala
pembangunan yang super prioritas dengan mengedepankan efektifitas dan
efisiensi,” pesan Bupati.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang diwakili oleh
Kepala Dinas Kominfo Sumatera Utara Kaiman Turnip dalam sambutannya mengatakan
RKPD mempunyai fungsi dan peran strategis dalam menjalankan program pemerintah
daerah. RKP juga diutarakan Gubernur secara formal menjadi landasan untuk
pengusulan program kepada lembaga DPRD sehingga ini sangat penting untuk
menjadi acuan para pimpinan OPD dalam menjalankan visi dan misi Kepala Daerah.
“Jalan di Sumatera Utara adalah jalan terpanjang di dunia.
Untuk Dairi, beberapa peningkatan jalan akan dilakukan diantaranya peningkatan
jalan Sumbul-Tigabaru, jalan Tanjung Beringin-PLTA dengan anggaran multi years
sekitar Rp. 60 miliar. Dairi juga diharapkan akan menjadi patron ke depan dalam
pelayanan publik,” ujar Gubernur Edy dalam sambutannya.
Melalui Musrenbang RKPD, Gubernur berharap bagaimana untuk
menciptakan Sumut Bermartabat, usulan-usulan yang sudah disampaikan melalui
musrenbang diharapkan dapat lebih konstruktif dalam rangka mengatasi berbagai
permasalahan yang sedang dihadapi guna meningkatkatkan kesejahteraan masyarakat
menuju Sumut yang Bermartabat.
Sebelumnya, Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani dalam sambutannya
mengatakan selaku wakil masyarakat Dairi, Ia sampaikan jalan provinsi di Dairi
sudah sangat memprihatinkan sehingga sangat di harapkan tahun ini sudah di
perbaiki.
“Salah satunya jalan Tigabaru menuju Aceh, kami harapkan ini
segera di perbaiki agar perekonomian dapat bertumbuh dengan baik. Kita harus
jujur Pak Bupati sudah berusaha dengan keras untuk mendatangkan pembangunan
dari pusat ke Dairi,” ujarnya.
Narasumber dalam kegiatan tersebut diantaranya BBPJN Sumatera Utara, Bappeda Sumatera Utara dan BPS Kabupaten Dairi. (Kominfo Dairi).