Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Sabtu, 05 Maret 2022, 22:31 WIB
Last Updated 2022-03-05T15:31:50Z
Daerah

Bupati Dairi Minta Operasi Yustisi Patuh Prokes Ditingkatkan

Camat dan Kepala Puskesmas membahas tentang penanganan Covid-19 bersama Bupati Dairi. (Foto/Istimewa)

DAIRI, Sidikalang – nduma.id

Bupati Dairi Eddy Keleng Berutu meminta 6 camat dan kepala puskesmas menggencarkan operasi yustisi patuh protokol kesehatan untuk menekan penularan Covid -19.

6 kecamatan yang dimaksud bupati, Kecamatan Sidikalang, Sumbul, Silima Pungga Pungga, Sitinjo, Gunung Sitember dan Pegagan Hilir.

“Saya mengundang bapak ibu Camat dan Kepala Puskesmas membahas tentang penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing. Ini adalah merupakan rapat lanjutan dari tanggal 22 Februari 2022 lalu bersama pak Kapolres dan Dandim agar tim gabungan gencar melaksanakan operasi yustisi,” kata Bupati Dairi Eddy Berutu, Kamis (24/2/2022).

Seperti rapat awal kata Eddy Berutu, Kapolres Dairi dan Dandim yang diwakili Pasi Intel A Siregar, operasi yustisi terus dilakukan untuk menekan lonjakan Covid-19. Dalam rapat tersebut operasi yustisi akan dilaksanakan di fasilitas umum seperti pasar dan pesta.

“Untuk saya berharap pihak camat, puskesmas dan pemerintah desa, segera melaksanakannya. Kita harus fokus ke sana dulu. Lakukan terus himbauan kepada masyarakat terus mematuhi prokes. Kemudian saya meminta Pemdes untuk mengingatkan para kepala desa untuk membuat tempat isolasi mandiri,” ujarnya.

Ketua DPD Golkar Dairi itu mengatakan, pemerintah tidak bisa santai menghadapinya. Seperti disampaikan pemerintah pusat Omicron ini penularannya sangat cepat.

“Maka kita semua bekerja sama-sama. Jangan sampai nanti lonjakan ini mengganggu proses pemulihan ekonomi. Itulah makanya teman-teman saya undang untuk mengembalikan situasi ini agar aman dan landai sehingga ekonomi sosial budaya di tengah masyarakat bisa cepat stabil,” katanya.

Ia menambahkan, penanganan Covid -19 di Dairi adalah mikro, maka penanganan efektifnya diserahkan ke tingkat desa, keluarahan dan tingkat kecamatan.

“Kepemimpinan bapak ibu camat dan kepala desa dan satgas desa sangatlah dibutuhkan. Yakinlah tidak ada satu orang pun yang kebal dengan Covid 19 ini semua harus dilakukan sama-sama,” katanya.

Pemerintah pun tidak bisa sendirian melakukannya. Oleh karena itu semua pihak harus bekerjasama mengatasi situasi ini. Maka lakukanlah tugas sesungguhnya, cepat, cermat dan terukur.

“Maka dibutuhkan tingkat kinerja semua pihak, mulai dari kabupaten, kecamatan, keluarahan, desa dan aparat penegak hukum,” tukasnya.

Perlu diketahui, dalam rapat tersebut berdasarkan dana Dinas Kesehatan, jumlah positif Covid 19 di Dairi per tanggal 23 Februari yang update pada 24 Februari 2022 sebanyak 367 orang dengan kontak erat 773 orang. Jumlah positif yang paling banyak di Sidikalang 177 orang, Sitinjo 23 orang, Sumbul 42 orang, Silima Pungga 41 orang, Pegagan Hilir 19 orang dan Gunung Sitember 13 orang. Sisasanya tersebar di kecamatan lain. (**)