Camat dan Kepala Puskesmas membahas tentang penanganan Covid-19 bersama Bupati Dairi. (Foto/Istimewa)
DAIRI, Sidikalang
–
nduma.id
Bupati
Dairi Eddy Keleng Berutu meminta 6 camat dan kepala puskesmas menggencarkan
operasi yustisi patuh protokol kesehatan untuk menekan penularan Covid -19.
6
kecamatan yang dimaksud bupati, Kecamatan Sidikalang, Sumbul, Silima Pungga
Pungga, Sitinjo, Gunung Sitember dan Pegagan Hilir.
“Saya
mengundang bapak ibu Camat dan Kepala Puskesmas membahas tentang penanganan
Covid-19 di wilayah masing-masing. Ini adalah merupakan rapat lanjutan dari
tanggal 22 Februari 2022 lalu bersama pak Kapolres dan Dandim agar tim gabungan
gencar melaksanakan operasi yustisi,” kata Bupati Dairi Eddy Berutu, Kamis
(24/2/2022).
Seperti
rapat awal kata Eddy Berutu, Kapolres Dairi dan Dandim yang diwakili Pasi Intel
A Siregar, operasi yustisi terus dilakukan untuk menekan lonjakan Covid-19.
Dalam rapat tersebut operasi yustisi akan dilaksanakan di fasilitas umum
seperti pasar dan pesta.
“Untuk
saya berharap pihak camat, puskesmas dan pemerintah desa, segera
melaksanakannya. Kita harus fokus ke sana dulu. Lakukan terus himbauan kepada
masyarakat terus mematuhi prokes. Kemudian saya meminta Pemdes untuk
mengingatkan para kepala desa untuk membuat tempat isolasi mandiri,” ujarnya.
Ketua
DPD Golkar Dairi itu mengatakan, pemerintah tidak bisa santai menghadapinya.
Seperti disampaikan pemerintah pusat Omicron ini penularannya sangat cepat.
“Maka
kita semua bekerja sama-sama. Jangan sampai nanti lonjakan ini mengganggu
proses pemulihan ekonomi. Itulah makanya teman-teman saya undang untuk
mengembalikan situasi ini agar aman dan landai sehingga ekonomi sosial budaya
di tengah masyarakat bisa cepat stabil,” katanya.
Ia
menambahkan, penanganan Covid -19 di Dairi adalah mikro, maka penanganan
efektifnya diserahkan ke tingkat desa, keluarahan dan tingkat kecamatan.
“Kepemimpinan
bapak ibu camat dan kepala desa dan satgas desa sangatlah dibutuhkan. Yakinlah
tidak ada satu orang pun yang kebal dengan Covid 19 ini semua harus dilakukan
sama-sama,” katanya.
Pemerintah
pun tidak bisa sendirian melakukannya. Oleh karena itu semua pihak harus
bekerjasama mengatasi situasi ini. Maka lakukanlah tugas sesungguhnya, cepat,
cermat dan terukur.
“Maka
dibutuhkan tingkat kinerja semua pihak, mulai dari kabupaten, kecamatan,
keluarahan, desa dan aparat penegak hukum,” tukasnya.
Perlu diketahui, dalam rapat tersebut berdasarkan dana Dinas Kesehatan, jumlah positif Covid 19 di Dairi per tanggal 23 Februari yang update pada 24 Februari 2022 sebanyak 367 orang dengan kontak erat 773 orang. Jumlah positif yang paling banyak di Sidikalang 177 orang, Sitinjo 23 orang, Sumbul 42 orang, Silima Pungga 41 orang, Pegagan Hilir 19 orang dan Gunung Sitember 13 orang. Sisasanya tersebar di kecamatan lain. (**)