Apdesi Pakpak Bharat di Silatnas. (Foto/Kominfo Pakpak Bharat)
PAKPAK BHARAT, Salak - nduma.id
Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) menyelenggarakan Silaturahmi Nasional di Istora Senayan, Jakarta (28-30 Maret 2022).
Acara Silaturahmi yang dihadiri
langsung Presiden RI, Ir. H Joko Widodo dan sejumlah Menteri ini dilaksanakan
dengan kehadiran kurang lebih 20.000 pengurus dan anggota APDESI se Indonesia.
Dalam kesempatan ini beberapa perwakilan APDESI menyampaikan
beberapa keluhan dan usulan langsung kepada Presiden RI diantaranya agar
kesejahteraan, gaji dan pendapatan seorang kepala desa bisa lebih ditingkatkan
lagi, hal ini dirasa penting mengingat besarnya tanggung jawab seorang kepala desa
khususnya dalam mengelola administrasi dan keuangan di desa.
Sementara itu perwakilan desa dari Kabupaten Pakpak Bharat,
Drs. Alparet Padang dari Desa Siempat Rube II, Kecamatan Siempat Rube
menyampaikan beberapa hal diantaranya agar batas hutan lindung dapat ditinjau
kembali mengingat saat ini hampir 87% wilayah Pakpak Bharat masuk dalam kawasan
hutan lindung.
“Hal ini tentu sangat menyulitkan kami khususnya para petani
kami dalam upaya mengembangkan kawasan pertanian,” ungkap Alparet Padang
dihadapan Presiden Joko Widodo.
Aplaret Padang juga mengeluhkan banyaknya tekanan terhadap
Kepala Desa baik dari sisi pengawasan dan sebagainya yang menurutnya sangat
mengganggu kinerja Kepala Desa dalam melakukan inovasi-inovasi di desa.
“Kepala desa ini ibarat gadis cantik Pak Presiden, masih
banyak dilirik dan diperhatikan banyak pihak, kami rasa sangat perlu perhatian
khusus kepada kami sebagai perpanjangan tangan pemerintah mulai dari pusat
sampai ke daerah, kami sering mengalami kesulitan-kesulitan dalam hal
penyusunan laporan pertanggungjawaban dan mengikuti alur birokrasi ini,” ungkap
Alparet Padang kemudian.
Ada hal unik ketika Alparet Padang menyampaikan sambutannya,
dimana Kepala Desa yang tergolong baru ini mengawali dengan salam
"njuah-njuah" sebagai salam khas dari tanah Pakpak yang disambut
meriah seluruh hadiri di Istora Senayan ini, pun demikian hal sama ketika Dia
mengakhiri sambutannya dengan salam yang sama, gema njuah-njuah kembali
menggelora di Istora.
Dalam kesempatan ini, Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh
Indonesia memberikan Gelar Penghargaan "Bapak Pembangunan Desa"
kepada Presiden RI, Joko Widodo yang dipandang memiliki jasa dan peran besar
dalam upaya membangun desa.
Presiden RI, Ir.H Joko Widodo dalam arahannya antara lain mengapresiasi
kepercayaan seluruh kepala desa kepada pemerintah pusat.
Tahun depan alokasi Dana Desa akan kembali normal bahkan mungkin akan naik.
“Sebab ditahun 2020 dan 2021 kemarin kita banyak melakukan refokusing anggaran untuk penanggulangan covid 19, sebetulnya tahun 2020 kemarin itu kami sudah berpikir untuk menaikkan Dana Desa, akan tetapi terpaksa kita alihkan dulu untuk penanganan covid 19,” ungkap Presiden menjelaskan. (Sumber : Kominfo Pakpak Bharat).