Aipda Johanes Simbolon saat melakukan pemakaman korban covid-19. (Foto/Istimewa)
DAIRI, Sidikalang - nduma.id
Sebagai tim relawan pemakaman korban Covid 19, nama Aipda Johanes Simbolon sudah tak asing.
Setahun sudah personil Sat Samapta Polres Dairi ini mendedikasikan diri sebagai relawan.
Bersama tim dari Pemerintah Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Aipda Johanes Simbolon tak segan melaksanakan operasi kemanusiaan itu.
Berbagai tantangan di hadapi, mulai dari ribut dengan keluarga korban covid-19, dijauhi rekan kerja, melaksanakan penguburan malam hari dengan medan yang berbukit, sampai rentan terpapar covid-19.
Namun semua tak urung membuat henti, Itu menjadi tantangan tersendiri, panggilan kemanusiaan terus dilakukan.
Ditemui dikantornya di Sat Samapta Polres Dairi, ke terpanggilan jiwa menjadi semangat sosialnya turut mejadi relawan pemakaman korban covid-19.
"Hati nurani sebagai makhluk sosial yang menjadikan keterpanggilan jiwa saya, sehingga dengan tekad bulat akan selalu ikut dalam pemakaman korban covid 19, kiranya Tuhan selalu menguatkan saya," kata Johannes Simbolon. Rabu (02/03/ 2022).
Aipda Johanes Simbolon, pernah mendapat piagam penghargaan sebagai relawan pemakaman korban pemakamanCovid – 19 dari Pemerintah Kabupaten Dairi dan Kapolres Dairi.
Itu tak jadi membuatnya puas, aksi kemanusiaan sebagai relawan pemakaman korban covid-19 terus di lakukan hingga saat ini.
Selasa 1 Maret 2022 kemarin, Aipda Johannes Simbolon ikut bersama tim pemakaman memakamkan bocah korban Covid-19 di Desa Barisan Nauli Kecamatan Sumbul.
"Kehadiran Pak Simbolon sebagai relawan buat kami nyaman, karena ada aja keluarga korban yang gak mau di lakukan pemakaman sesuai prokes, terkadang jadi ribut," kata Amudi Situmeang, kepala tim pemakaman korban covid-19.
Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, dikatakan mendukung aktifitas anggotanya sebagai relawan.
"Sesuai semboyan dari bapak Kapolda Sumut, teruslah berbuat baik," kata Kapolres. (nd1)
