Orang Tua Kandung Bayi korban kekerasan di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang. (foto/Rudi) |
DAIRI, Sidikalang - nduma.id
Bayi yang mendapat kekerasan dari kekasih ayahnya di Kabupaten Dairi Sumatera Utara sudah bersama kedua orang tua kandungnya.
Kondisi kesehatan bayi perempuan itu mulai membaik setelah empat hari mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.
Luka pada bahagian kaki, tangan dan wajah juga sudah mulai mengering.
Namun menurut dokter bayi masih harus di rawat di Rumah Sakit karena luka di bahagian kepala masih tampak berair.
"Mudah mudahan lah lekas sembuh biar di bawa pulang pak," kata sang Ayah, Rabu (9/2/2022).
Di ruang Flamboyan kamar 6, bayi perempuan itu tampak sedang bermain dengan Ayah kandungnya Ranto Sihombing ditemani ibunya.
Ranto mengaku gembira melihat kondisi anaknya yang mulai pulih.
Kepada nduma.id Ranto mengaku heran dan sama sekali tak menyangka kalau anaknya akan mendapat perlakuan kekerasan dari teman wanitanya itu.
"Terkejut lah pak, enggak nyangka dia gitu (teman wanitanya.red)." Ujar Ranto.
Kabar anaknya mendapat kekerasan diketahui dari petugas Rumah Sakit yang bertelepon ke nomor handphonenya.
"Hari Senin itu pas pulang dari laut saya ditelepon, langsung kesini dari Sibolga," pungkasnya lagi.
Ranto bekerja sebagai nelayan dan, sehari hari mencari ikan di laut.
Terkait teman wanitanya, Ranto tak mau berkomentar banyak.
" Fokus anak kita inilah dulu pak, biar cepat sembuh," jawab Ranto di tanya soal sikapnya terkait teman wanitanya itu.
Kasus ini sudah di tangani pihak Kepolisian Polres Dairi. Pelaku sudah di tetapkan sebagai tersangka.
Sebelumnya pada Sabtu 05 Februari 2022 lalu, warga dihebohkan dengan kabar bayi Empat tahun yang mendapat kekerasan dari kekasih ayahnya di Huta Gorat Desa Simartugan Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi. (nd1).