Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Selasa, 08 Februari 2022, 21:19 WIB
Last Updated 2022-02-08T14:33:45Z
Daerah

Paket Bantuan Jokowi Untuk Pedagang Pasar Sidikalang Masih Menumpuk

Pedagang menunjukkan kemasan paket bantuan dari Presiden RI Joko Widodo 

DAIRI, Sidikalang - nduma.id


Paket bantuan Presiden Republik Indonesia untuk pedagang Pasar Sidikalang di Kabupaten Dairi Sumatera Utara masih menumpuk.

Paket kemasan bertulis 'Istana Kepresidenan Republik Indonesia' itu belum seluruhnya di salurkan.

Hal ini membuat sejumlah pedagang Pasar Sidikalang kecewa.

Munggur Sihaloho, Humas PD Pasar Sidikalang mengaku seluruhnya berjumlah 1000 paket untuk pedagang dan baru terbagi berkisar 600 paket.

Sisanya direncanakan di bagi pekan ini.

Paket itu di dibawa Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Kabupaten Dairi pada 3 Februari 2022 lalu.

"Akan kita bagikan secara senyap, karena hari Jumat itu kita coba bagi secara terbuka jadi ramai, itu kita kebablasan juga. Makanya dari daftar yang belum di bagi kita akan antar langsung," kata Munggur Sihaloho, Selasa (8/8/2022).

Data seluruh pedagang di katakan 1.500 namun tidak semua mendapat.

Sisa paket yang belum terbagi itu disimpan di rumah Dirut PD Pasar Sidikalang.

"Biar lebih aman bg, karena kalau di kantor enggak jamin, yang pasti gak ada neko-neko. Saya jamin itu." Sebut Munggur.  

Pedagang blok A dan blok B dipastikan sudah terbagi.

Kepada pedagang yang belum menerima Dia minta untuk bersabar.

"Kepada pedagang bersabar dan akan dibagi. Datanya ada, kita akan langsung antar itu," tungkasnya.

Munggur Sihaloho saat di konfirmasi Wartawan didampingi Ronald Silalahi, Kadiv Penertipan dan Gunawan Purba Kadiv Pemasaran PD Pasar.

Heri Sianturi (36), Pedagang ikan asin di Pasar Sidikalang mengaku menerima bantuan itu pada Jumat 4 Februari 2022 lalu  

Paket berisi 3 bungkus Roti, Beras 5 KG, Minyak Goreng, Bubuk teh dan Gula 1 KG.

"Sempat Ku tolak karena sulit. Katanya harus punya kartu ijin berjualan yang hidup." Kata Sianturi.

Larry Holmes Sihotang, Ketua Satu HP3S (Himpunan Pedagang Pusat Pasar Sidikalang) mengatakan tidak mengetahui persis siapa-siapa penerima bantuan. 

Dikatakan HP3S beranggotakan 230 pedagang.

"Setahu kami baik dari pengurus tidak ada koordinasi. Jadi kami tidak tau menahu soal di bagi kesiapa saja," Sebutnya.

Dia berharap bantuan itu segera di salurkan kepada pedagang yang menerima.

Sekretaris HP3S, Titipan Ujung berharap bantuan di bagi secara transparan.

"Nama-nama yang dapat harus ditempel. Ini bukan dana pribadi dan ditujukan untuk pedagang," tungkasnya. (nd1).