Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Pakpak Bharat menggelar Forum Diskusi (foto/istimewa) |
PAKPAK BHARAT, Salak – nduma.id
Pemerintah
Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika bekerja sama
dengan Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Pakpak Bharat menggelar Forum
Diskusi, tujuannya untuk menyaring serta mengumpulkan bahan data dari
masing-masing Organisiasi Perangkat Daerah Pakpak Bharat, meliputi sektor
ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan lainnya.
Bupati
Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor melalui Pelaksana Harian Sekretaris
Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM membuka acara, Senin (14/2/2022).
“Kami
perlu ingatkan betapa pentingnya data yang tepat dan akurat dalam menetapkan
sebuah kebijakan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah, data ini sangat
strategis dan oleh karenanya jangan pernah main-main dengan data ini,” pesan Bupati
melalui Jalan Berutu.
Bupati
menyampaikan bahwa semua data bersumber dari satu pintu yakni Badan Pusat
Statistik selaku Pembina Data di Daerah yang dalam kaitannya dengan Dinas
Komunikasi dan Informatika sebagai Wali data di Daerah.
“Saya
harapkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah agar dapat memberikan
informasi dan data yang benar untuk kita rumuskan sebagai sebuah data yang
akurat nantinya,” pesan Bupati.
Sementara
Kepala Badan Pusat Statistik Pakpak Bharat, Ratnauli Naibaho, menjelaskan bahwa
Publikasi Kabupaten Pakpak bharat dalam angka merupakan publikasi yang
menyajikan beragam jenis data yang bersumber dari Badan Pusat Statistik,
Instansi-Instansi Pemerintah dan Institusi lainnya.
Publikasi
ini memuat gambaran umum tentang keadaan geogerafis, iklim, Pemerintahan, serta
perkembangan kondisi sosial demografi dan perekonomian di Kabupaten Pakpak
Bharat.
“Publikasi
ini akan terus kita sempurnakan seiring dengan meningkatnya kebutuhan konsumen
data, tentunya proses penyempurnaannya nanti tidak pernah lepas dari peran
serta Instansi pemerintah sebagai sumber data sekunder,” ungkap Ratnauli
Naibaho.
Turut hadir dalam acara ini seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, perwakilan Instansi Vertikal serta Lembaga Pemerintah lainnya. (**)