 |
| Warga Pangururan mengantri di oprasi pasar Manurung Centre. (Foto/Rudi) |
SAMOSIR, Pangururan - nduma.id
Menyikapi harga tinggi dan langkanya minyak goreng, Martin Manurung Centre menggelar operasi pasar di 12 Kabupaten Kota di Sumatera Utara.
Totalnya mencapai 26 Ton minyak goreng.
Di Kabupaten Samosir, oprasi pasar di gelar di terminal Pangururan.
"Ini menyikapi harga minyak goreng yang sangat tinggi dan susah didapat," kata Ganda Manurung, koordinator Martin Manurung Centre. Senin (28/2/2022).
Hari itu dikatakan oprasi pasar digelar di Kabupaten Toba dan Kabupaten Samosir
"Besok kita lakukan di Tapteng, Sibolga, ada tiga titik. Kemudian di Kabupaten Nias di 5 kabupaten kota," sebutnya.
Dibenarkan dari pantauan timnya di Sumatera Utara minyak goreng ini susah didapat dan harga tinggi.
"Atas kondisi itu makanya Martin Manurung Centre bekerja sama dengan perusahaan untuk mendorong oprasi pasar agar membantu masyarakat," ucap Ganda.
 |
| Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung di lokasi oprasi pasar di Pangururan Samosir (Foto/Rudi) |
Via Naibaho (34), warga Pangururan mengaku terbantu dengan adanya oprasi pasar minyak goreng ini.
Pemilik usaha gorengan di Pangururan itu berharap kelangkaan minyak goreng cepat teratasi.
"Dengan harga yang sangat tinggi itupun sangat jarang. Itu harga sekarang antara Rp 18 ribu sampai Rp 20 ribu perliter ya," kata Via.
"Ini sangat memberatkan warga," tungkasnya lagi.
Oprasi Pasar Martin Manurung Centre di nilainya membantu.
"Kami memang kewalahan apa lagi kami berjualan gorengan. Terima kasih kepada bapak Martin Manurung yang sudah memperhatikan masyarakat Samosir," ujarnya.
Di akui juga kalau saat ini minyak goreng masih sulit di dapat di Kabupaten Samosir, baik di pasar tradisional maupun sawalayan.
Di terminal pangururan terlihat warga mendatangi lokasi oprasi pasar.
Warga yang datang mengantri untuk membeli minyak goreng, dengan menggunakan masker.
Warga di layani langsung oleh tim Martin Manurung Centre di bantu pengurus Partai Nasdem Samosir.
Warga yang datang hanya menunjukkan KTP.
Setiap warga bisa membeli maksimal 3 Liter minyak goreng dengan harga Rp. 14 Ribu perliternya sesuai harga yang di tetapkan pemerintah. (nd1)
