Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menyerahkan bantuan kursi roda dan tongkat kepada para penyandang disabilitas dan lanjut usia di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu. (foto/Istimewa) |
PAKPAK BHARAT, STTU Julu – nduma.id
Bupati
Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menyerahkan bantuan kursi roda dan
tongkat kepada para penyandang disabilitas dan lanjut usia di Kecamatan Sitellu
Tali Urang Julu (09/02/2022).
Franc mendatangi
langsung para penerima bantuan ini ke rumah masing-masing, berdilog serta
memberikan motifasi semangat membangkitkan harapan sembuh.
“Kita semua ini adalah masyarakat
Pakpak Bharat yang berhak mendapatkan serta menikmati program pembangunan
dan kemajuan saat ini, termasuk mereka yang menyandang cacat, orang tua lanjut
usia dan lain sebagainya yang mengalami keterbatasan, mereka akan terus kita
bantu dan upayakan supaya mereka mendapat penghidupan yang layak seperti kita
semua, ini sudah menjadi komitmen kami untuk selalu ada di tengah-tengah
masyarakat dalam segala situasi dan kondisi baik dalam suasana duka ataupun dalam
suasana sika cita,” ungkap Bupati.
Ibu
Loida Tumangger, warga Desa Cikaok, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu mengaku tidak
menduga kedatangan rombongan Bupati ke rumahnya.
Loida
Tumangger sudah empat tahun lumpuh.
“Terimakasih banyak Bapakku, aku
ini sudah berumur 79 tahun, baru sekali ini bertemu orang besar sepertimu,
terimakasih atas kedatanganmu, atas bantuanmu, uluran tanganmu, tidak terbalas
kiranya Tuhan selalu menjagamu, menuntun langkahmu, melindungimu dimanapun dan
kemanapun kamu melangkah,” ungkap Loida Tumangger.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial
Kabupaten Pakpak Bharat, Supardi Padang, SP, MM menjelaskan bahwa bantuan
tingkat dan kursi roda ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Pakpak Bharat pada pos Anggara Dinas Sosial.
“Jadi kita memang sengaja
menganggarkan pengadaan bantuan serupa ini, guna membantu masyarakat kita yang
saat ini mengalami kesulitan dikarenakan faktor usia yang telah lanjut, dan
juga masyarakat yang menderita cacat dan disabilitas, hal ini akan terus kita
lakukan dalam upaya pemerataan program pembangunan,” ungkap Supardi Padang. (**)