Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Rabu, 09 Februari 2022, 13:20 WIB
Last Updated 2022-02-09T06:23:52Z
Daerah

Biaya Medis Bayi Korban Kekerasan di Pegagan Hilir di Tanggung BPJS

Bupati Dairi DR Eddy Keleng Ate Berutu di ruang kerjanya di RSUD Sidikalang. (Foto/Rudi )

DAIRI, Sidikalang - nduma.id

Empat hari sudah Bayi 4 tahun korban kekerasan oleh kekasih ayahnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.

Kondisi kesehatan terus membaik, hanya tinggal pemulihan sikologis anak.

Pemerintah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara melalui BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan) akan membantu biaya perobatan, ini sesuai dengan kebijakan yang sudah di tetapkan kementerian.

Bupati Dairi DR Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan pembiayaan kesehatan di tangani melalui Dinas Sosial sedangkan biaya pendidikan di canter oleh Kartu Indonesia Pintar.

"Anak ini harus kita tangani medis. Sekarang sudah lebih baik tinggal sikologis. Mentalnya supaya lebih pulih dan stabil supaya bisa kembali normal." Kata Bupati, Rabu (9/2/2022).

Seluruh pembiayaan kesehatan dipastikan di tanggung oleh pemerintah.

Pihaknya membantu pengurusan BPJS karena keluarga terdata sebagai warga Kabupaten Tapanuli Utara.

Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Dairi sudah berkomunikasi dengan Dinas Sosial di Kabupaten Tapanuli Utara.

" Jadi mestinya gak ada masalah soal biaya. Sekarang karena ada lokusnya di Kabupaten Dairi kami tangani seperti dia warga Kabupaten Dairi,"  ujarNya.

Pemerintah Kabupaten Dairi juga sudah  melapor kepada Pemerintah  Provinsi Sumatera Utara.

Pemerintah Provinsi rencananya akan mengirimkan konselor untuk perawatan mental bayi perempuan itu.

"Karena konaselor kita terbatas, provinsi itu lebih kuat sumber dayanya. Kita berkordinasi. Ini lagi di atur beberapa hari ini konselor dari provinsi akan turun untuk membantu upaya pemulihan sikis dari anak ini." sebut Bupati.

Kolaboratif Pemerintah Kabupaten Dairi dengan Kabupaten Taput dan Provinsi tetap dilakukan.

Terkait urusan lain, Eddy menyerahkan kepada kepolisian.

"Urusan lain kami serahkan kepada kepolisian yang kami pentingkan urusan sosial kesehatan dan perhatian negara kepada anak-anak kita," tungkasnya.

Ibu korban, Destina Situmorang (29) bersyukur putri ketiganya itu mulai membaik. 

Luka di tubuh mulai mengering. Biaya perobatan juga di bantu oleh pemerintah Kabupaten Dairi.

"Pak Bupati sudah datang, katanya biaya perobatan tidak usah dipikirkan, sudah selesai," ujar ibu tiga anak itu. (nd1).