Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Rabu, 19 Januari 2022, 15:00 WIB
Last Updated 2022-01-19T08:33:39Z
Daerah

Truk Terjun Kejurang Setelah Seruduk Rumah Warga, Bastanta Selamat

Foto : Bangunan rumah semi permanen terseret ke jurang akibat  diseruduk truk.


PAKPAK BHARAT - nduma.id

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Dusun Petal desa Sukarame Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.

Truk bermuatan 25 Ton dolomit menyeruduk rumah warga, kemudian terjun ke jurang sedalam 40 meter.

Akibatnya, empat orang mengalami luka-luka sementara supir truk masih dalam pencarian petugas kepolisian Polres Pakpak Bharat.

Kapolres Pakpak Bharat AKBP Rocky H. Marpaung melalui Aiptu Sukiono PS Kanit Laka Satlantas Polres Pakpak Bharat membenarkan supir truk masih dalam pencarian.

"Supirnya belum tau ini bg, entah lari atau di jurang," kata Aiptu Sukiono.

Peristiwa naas itu dikatakan terjadi pada Selasa (18/1/ 2022) sekitar Jam 22.00 WIB kemarin.

Truk tipe Hino bernomor polisi BK 9872 DD berangkat dari Kabanjahe Kabupaten Karo dengan tujuan Nagan Raya Provinsi Nangroe Aceh Darusalam.

Truk kemudian mengalami rem blong di tekongan menurun.

Supir tak bisa mengendalikan kemudian menyeruduk rumah dan terjun ke jurang.

"Pas tekongan pertama udah di bilangnya (supir.red) gak bisa di rem. Udah tekongan kedua, sandarkan kubilang, ini tekongan terus  ini makin turun," bilang Bastanta, kernet truk menceritakan.

Kondisi mobil semakin tak terkendali hingga mesin mati sebelum tekongan ketiga. 

Di tekongan menurun itu truk terberam dan terus melaju menyeruduk rumah warga, kemudian terjun ke jurang tepat di belakang bangunan.

"Karen udah mau nabrak rumah saya lompat," kata Bastanta 

Supir diakui baru bekerja di perusahaan dolomit, sedangkan Bastanta sudah bekerja selama 10 tahun sebagai supir 2.

Empat korban luka yaitu kernet mobil, Bastanta Sembiring (37) warga Simalingkar B Kelurahan Tuntungan Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan. Kondisinya mengalami luka lecet dan sakit di bahagian pinggang saat ini dirawat di Puskesmas Sukaramai.

Keluarga pemilik rumah, Syahriani Ibu 44 tahun, kondisinya patah kaki kanan, dan anak Erpin Angkat 26 tahun, Zarah 8 tahun, keduanya mengalami luka lecet. Ibu dan anak di bawa ke RSUD Salak untuk perawatan medis.

Kondisi dilokasi, material bangunan dan isinya sudah terlihat berserak di dasar jurang tepat di belakang rumah.

Ada dua unit sepeda motor juga ikut terdorong ke jurang.

Warga sekitar bermarga manik mengaku kondis serupa pernah terjadi sekitar 3 tahun lalu.

"Dulu ini juga yang kejadian itu, tapi gak separah ini," sebut marga manik.

Supir truk diketahui bernama Fajar Alamsyah (35) warga PT. IKS rayon A danau lancang kecamatan Tapung hulu kabupaten Kampar Riau.

"Dompetnya dapet, isinya KTP sama SIM dan surat surat lain," sebut petugas polisi di lokasi. (nd1).