Foto : Gerakan Pemuda Tani Dairi (GPTD) saat melakukan aksi di depan Kantor Bupati Dairi |
DAIRI – nduma.id
Sejumlah warga yang menamakan
diri Gerakan Pemuda Tani Dairi (GPTD) geram dan melakukan aksi di depan Kantor
Bupati Dairi, Kamis (13/01/2022).
Pasalnya saat harga komoditas pertanian anjlok, harga pupuk
malah dinilai mahal.
Ketua GPTD, Andi Silalahi mengatakan aksi di depan Kantor
Bupati itu sebagai bentuk penyampaian aspirasi.
Diutarakan sejak 4 bulan terakhir harga tomat dan cabai terus
turun, akibatnya petani kian merugi. Biaya tanam sudah tak menutupi dengan
harga jual. Kondisi ini akan berdampak kepada produktifitas petani.
Karena itu GPDT meminta agar Pemerintah Kabupaten Dairi bisa
berpihak kepada petani dengan mencarikan solusi.
Turun naiknya harga komoditi pertanian dan pupuk diharapkan
mampu di kendalikan pemerintah, khususnya pupuk subsidi.
Pemkab Dairi juga diminta agar tranparansi penyaluran pupuk subsidi di
setiap daerah agar tidak menyimpang.
"Kalau
produksi tidak terserap, bulan berikutnya petani tidak mau menanam karena takut
rugi," ujar Andi.
Masa GPTD yang menggelar aksi di depan Kantor Bupati Dairi
terlihat membawa hasil tani mereka. Usai menggelar aksi di depan Kantor Bupati
Dairi, mereka beranjak ke DPRD Dairi untuk menyampaikan aspirasi kepada wakil
rakyat. (nd1)