Ketika seseorang sedang stres, pernyataan yang terkadang muncul ialah “Tenggaklah alkohol bila ingin melupakan segalanya.” Cara menangani stres ini tidak tepat, namun alkohol nyatanya memang bisa memengaruhi ingatan.
Konsumsi alkohol yang berlebihan umumnya diketahui dapat menyebabkan hilangnya ingatan. Biasanya, yang kerap dilupakan adalah hal-hal yang baru terjadi selama minum alkohol.
Bahkan, dalam kasus yang parah, alkohol juga dapat menyebabkan kehilangan memori permanen yang disebut demensia.
Efek Alkohol pada Memori Otak
Para ahli telah mengidentifikasi beberapa cara alkohol memengaruhi otak dan memori. Orang yang gemar minum minuman keras atau memiliki gangguan penggunaan alkohol atau alcohol use disorder (AUD) mungkin mengalami kehilangan ingatan jangka pendek dan jangka panjang.
Sebuah studi pada 2013 menemukan, sekitar 78 persen orang yang didiagnosis AUD mengalami perubahan pada otaknya.
Bukan tanpa penjelasan bahwa alkohol dapat menyebabkan lupa ingatan. Menurut National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism (NIAAA), Amerika Serikat, alkohol mengganggu perkembangan memori yang baru pada otak.
Artinya, orang yang minum banyak alkohol cenderung melupakan apa pun yang terjadi selama ia minum, tetapi akan mengingat kejadian sebelumnya.
Menurut dr. Devia Irine Putri, alkohol dapat memengaruhi sel-sel di otak.
"Karena alkohol memengaruhi kerja sel-sel di otak, akibatnya jadi susah mengingat memori baru. Kondisi lupa ingatan setelah mabuk sering disebut blackout," ungkap dr. Devia.
Ada dua jenis blackout, yaitu ada yang memang benar-benar lupa apa yang dilakukan saat minum alkohol, dan yang masih ingat sedikit-sedikit tapi hanya sepotong kejadian.
Kondisi hilang ingatan sementara karena alkohol bisa dibilang sebagai salah satu efek paling ringan. Namun, masalah ini dapat meliputi peristiwa kecil, seperti lupa di mana meletakkan kunci, hingga yang besar seperti benar-benar lupa apa yang terjadi.
Menurut studi oleh Duke University, Amerika Serikat, ketidakmampuan mengingat apa pun biasanya terjadi setelah seseorang minum lima gelas besar minuman beralkohol atau lebih.
Pada dasarnya, alkohol memengaruhi memori jangka pendek dengan memperlambat cara saraf berkomunikasi satu sama lain di bagian otak yang disebut hipokampus.
Hipokampus memainkan peran penting dalam membentuk dan memelihara ingatan. Ketika aktivitas saraf normal melambat, kehilangan memori jangka pendek dapat terjadi.
Konsumsi alkohol yang berlebihan tidak hanya memperlambat hipokampus, tetapi juga dapat merusaknya. Hal ini dapat memengaruhi ingatan seseorang dalam jangka pendek dan panjang.
Selain itu, orang yang minum terlalu banyak alkohol sering kali kekurangan vitamin B1 atau tiamin. Padahal, vitamin ini penting untuk memberi energi pada otak dan sel saraf.
Bukan Hanya Hilang Ingatan, Efek Ini Juga Bisa Terjadi
Efek hilang ingatan atau blackout akibat minuman beralkohol memang salah satu yang mesti diwaspadai. Akan tetapi, masih ada hal-hal lainnya yang juga berbahaya bagi kesehatan.
Menurut dr. Devia, efek lain dari minum minuman beralkohol adalah meningkatkan asam lambung. "Jadi, tidak heran kalau ada yang sampai muntah-muntah, lalu sakit kepala setelahnya," katanya.
Selain itu, efek yang bisa muncul lainnya adalah masalah perilaku, Anda bisa jadi lebih agresif, bahkan meningkatkan perilaku seks menyimpang.
Efek-efek tersebut biasanya umum terjadi pada mereka yang berlebihan dalam minum alkohol. Akan tetapi, efek tersebut belum tentu bisa disamaratakan untuk setiap orang.
Cara Mencegah Efek Samping Minuman Beralkohol
Cara paling efektif untuk mencegah kehilangan ingatan akibat minuman beralkohol adalah mengonsumsinya secara bijak dan bertanggung jawab.
Sebagai contoh, jumlah minuman beralkohol yang masih wajar dikonsumsi adalah 2 gelas kecil untuk pria dan 1 untuk wanita.
Jangan memaksakan bila kondisi kesehatan Anda tidak memungkinkan untuk minum alkohol, terlebih bila sudah ada pemeriksaan khusus dan anjuran dari dokter. Bila ingin benar-benar menghentikan konsumsi alkohol, konsultasi ke dokter lebih lanjut untuk mengetahui program yang tepat.
Sementara, berikut ini beberapa cara sederhana yang dapat membantu Anda berhenti minum alkohol:
Buang semua minuman beralkohol di rumah.
Beri tahu teman dan keluarga untuk tidak membawa atau membelikan alkohol untuk Anda ketika berkunjung ke rumah atau tempat berkumpul lainnya.
Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi minuman rasa tanpa alkohol dalam porsi yang tetap terkontrol (sparkling water atau bir non-alkohol).
Jadi, hati-hati dalam mengonsumsi minuman beralkohol bila tidak ingin kemampuan ingatan Anda terdampak.