Seorang pemuda asal Kota Payakumbuh, Sumatera Barat,berinisal RS (23 tahun) rela berbuat apa pun demi menikahi P, yang tak lain adalah adik sendiri.
 |
| Ilustrasi |
Status P adalah adik RS dari satu ibu, namun beda ayah. RS nekat menggelapkan sepeda motor milik tetangganya. RS dan P sempat melangsungkan akad nikah secara sirih di Bekasi, Jawa Barat.
Namun, RS akhirnya ditangkap warga di Terminal Padang Panjang. Dia kemudian diserahkan ke polisi.
Kasat Reskrim Polres Kota Payakumbuh, AKP Rosidi, RS diamankan warga Kelurahan Daya Bangun pada Sabtu, 19 Desember 2020 di kawasan Terminal Kota Padang Panjang. Sebelum diamankan dan diserahkan ke Polisi, RS pada 6 Oktober 2020 sempat menggelapkan sepeda motor milik tetangga.
Saat itu, ia meminjam sepeda motor tetangganya, NI, dengan alasan untuk menjemput pakaian. Setelah motor dipinjamkan, RS lantas menjemput P yang rupanya sudah menunggu di luar gang rumah.
Dilansir VIVA, mereka lalu berangkat ke Pekanbaru menggunakan sepada motor tersebut. Tiba di Pekanbaru keesokan harinya, RS lalu menjual sepeda motor itu ke sebuah bengkel dengan harga Rp1,5 juta. Dengan uang itulah, RS dan P berangkat ke Jakarta lalu lanjut ke Bekasi.
“Mereka berangkat dengan bus. Di Bekasi itu lah keduanya menikah sirih," kata Rosidi, Rabu 23 Desember 2020.
Selanjutnya, setelah menikah siri, tersangka tak lagi memiliki uang untuk biaya hidup. Kemudian, pada 16 Desember 2020 tersangka dan P ingin pulang ke kota Duri, Riau, dengan bus umum.
Namun, sampai di kota Palembang, lantaran ongkos tidak cukup, mereka dibantu seorang perantau Minang. Kemudian, dengan bantuan perantau itu, tersangka dan P naik bus umum menuju Kota Padang Panjang.
“Nah, pada hari Sabtu itulah ketika berada di Terminal Padang Panjang, mereka diamankan warga dan dibawa ke Payakumbuh lalu diserahkan ke Polisi," jelas Rosidi.
Menurut Rosidi, awalnya kasus yang menjerat RS adalah kasus penggelapan sepeda motor. Namun, lantaran tersangka melakukan pernikahan sedarah dengan adik kandungnya sendiri, kasus ini kemudian juga mencuri perhatian publik.
Saat ini, RS sudah diamankan di Mapolres Payakumbuh dan masih dalam proses lebih lanjut.
