Pernahkah kamu mendengar nasihat agar tidak terlalu banyak mengonsumsi telur? Katanya, hal itu bisa menyebabkan munculnya bisul.
Anggapan itu telah lama “ditolak” dan dilabeli sebagai mitos belaka. Namun benarkah hal itu hanya mitos?
Anggapan yang beredar soal telur menyebabkan bisul telah membuat banyak orang menghindari untuk mengonsumsinya. Padahal, telur adalah salah satu jenis makanan sehat yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Dan sejumlah ahli telah menyebut bahwa tak ada hubungan pasti antara konsumsi telur dengan munculnya bisul di tubuh.
Bisul adalah sebuah peradangan pada kulit yang disebabkan oleh bakteri. Mengutip Mayo Clinic, penyebab dari bisul biasanya adalah bakteri staphylococcus yang biasanya ditemukan di sekitar kulit dan bagian dalam hidung.
Dan pada dasarnya, semua orang termasuk yang sehat mungkin saja mengalami bisul. Namun tingkat potensi biasanya bergantung pada beberapa faktor. Seperti kontak langsung dengan orang yang telah memiliki bisul, pengidap diabetes, orang yang memiliki riwayat masalah kulit dan orang yang memiliki kekebalan tubuh yang rendah.
Jadi, tak ada hubungan sama sekali antara konsumsi telur dengan munculnya bisul pada tubuh. Sebalinya telur termasuk dalam makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi. Sebab setiap butir telur memiliki kandungan vitamin A, asam folat, vitamin B12, fosfor, dan banyak lagi.
Yang perlu diingat adalah segala sesuatu yang berlebihan tak pernah baik. Jadi biar tetap sehat, hindari mengonsumsi sesuatu secara berlebih, ya.