Kentang kerap dipilih sebagai salah satu sumber karbohidrat pengganti nasi. Umbi berwarna kuning ini banyak disukai orang, termasuk anak-anak. Namun, tahukah Bunda? Selain mengenyangkan, ada banyak manfaat kentang untuk anak, lho.
Kentang mengandung nutrisi yang cukup lengkap, meliputi karbohidrat, protein, serat, gula, vitamin C, asam folat, vitamin B6, magnesium, mangan, fosfor, kalium, dan antioksidan alami, seperti flavonoid dan karotenoid. Semua gizi ini sangat dibutuhkan oleh tubuh Si Kecil guna mendukung proses tumbuh kembangnya.
Bila Si Kecil sangat suka makan kentang, Bunda patut bersyukur. Selain mudah ditemukan dan memiliki harga yang relatif murah, kentang bisa diolah dengan berbagai cara, mulai dari direbus hingga dipanggang. Jadi, akan mudah bagi Bunda untuk berkreasi menciptakan beragam menu kentang yang disukainya.
Berikut ini adalah beberapa manfaat kentang untuk anak:
1. Merupakan sumber energi yang baik
Kentang mengandung karbohidrat kompleks. Karbohidrat jenis ini bisa dibilang lebih baik bila dibandingkan dengan nasi putih, yang merupakan karbohidrat sederhana. Selain bisa menjadi sumber energi, karbohidrat kompleks juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan Si Kecil.
2. Menyehatkan pencernaan
Bila dikonsumsi secara teratur, kandungan serat dan pati pada kentang mampu meningkatkan bakteri baik di usus, sehingga sistem pencernaan anak jadi lebih sehat dan terhindar dari masalah seperti sembelit dan peradangan usus besar.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan vitamin C dan antioksidan alami pada kentang membuatnya memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Vitamin C diketahui dapat meningkatkan kerja sel darah putih dalam melawan infeksi.
Sementara itu, antioksidan sudah lama diketahui dapat melawan radikal bebas yang dapat melemahkan imunitas. Di tengah pandemi seperti saat ini, imunitas tubuh Si Kecil perlu dijaga agar ia tetap kuat menghalau infeksi virus Corona.
4. Membuat perut kenyang lebih lama
Dibandingkan sumber karbohidrat lainnya, kentang bisa membuat anak merasa kenyang lebih lama. Khasiat ini dapat mengurangi keinginannya untuk makan camilan tidak sehat, seperti permen, biskuit, atau es krim.
Hal ini diduga berkat kandungan proteinase inhibitor 2 (PI2) yang dapat menekan nafsu makan. Selain itu, serat dan pati kentang juga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga memberikan efek rasa kenyang.
5. Meningkatkan fungsi otot dan saraf
Kentang merupakan sumber kalium yang sangat baik untuk anak. Kalium merupakan mineral yang berperan penting dalam menjaga fungsi otot dan saraf. Manfaat ini sangat dibutuhkan agar Si Kecil bisa selalu aktif. Selain itu, kalium juga dibutuhkan untuk menjaga tekanan darah dan keseimbangan cairan tubuhnya.
Itulah informasi mengenai manfaat kentang untuk anak yang sayang bila dilewatkan. Dengan mengetahui informasi di atas, kini Bunda tidak perlu ragu lagi untuk memberikan kentang ke dalam menu makannya setiap hari.
Perlu Bunda ketahui bahwa kandungan serat, vitamin C, dan asam folat pada kentang akan lebih tinggi jika diolah bersama dengan kulitnya. Jadi, untuk mendapatkan manfaat nutrisi-nutrisi ini dengan optimal, Bunda dianjurkan untuk membersihkan dan tidak membuang kulit kentang ketika mengolahnya.
Kentang juga bisa mengandung acrylamide dan solanine, senyawa yang diduga akan berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Untuk mengurangi risiko ini, Bunda disarankan untuk menghindari kentang yang berwarna hijau, tidak memasak kentang terlalu lama, dan tidak menyimpan kentang di dalam kulkas.
Selain itu, perhatikan reaksi buah hati ketika pertama kali mengonsumsi kentang, karena pada sebagian anak kentang juga bisa menimbulkan reaksi alergi, seperti bersin, tenggorokan sakit dan gatal, mata berair, bibir bengkak, dan sesak napas.